Ina Tanaya

Pernah dengan slogan “Kota Satelit Hunian di Jakarta Selatan”. Jika Pernah dengar, itulah slogan yang dikembangkan oleh PT.Jaya Real Property Tbk, salah satu anak perusahaan PT.Pembangunan Jaya. 

Bintaro merupakan kawasan di daerah Jakarta Selatan yang dulunya cukup asri yach. Kawasan ini terbaik atas 9 sektor dan 7 diantaranya masuk Jakarta Selatan, 2 diantaranya masih masuk kawasan Tangerang. Ketika dibangun perumahan hunian, sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti supermarket, pasar tradisional, sekolah ,taman, tempat rekreasi, rumah sakit dan tak lupa masjid, gereja. 

Sejak 1985 saya menghuni di Bintaro Saya menemukan beberapa masjid di sekeliling rumah saya. Ada empat masjid besar di Bintaro. Nach, khusus untuk bulan Ramadan saya selalu kagum dengan kedua masjid dekat rumah.  Dua masjid masih masuk area sektor dua sedangkan satu masjid yang lainnya di sektor satu. 

 Masjid Jami Bintaro Jaya 

Lokasinya sangat strategis di Jalan Bintaro Utama 1 No.1 Sektor 1. Di jalan raya yang sangat ramai sehingga cukup mudah dijangkau. Nama masjid Jami diambil dari bahasa Arab lengkap untuk jenis masjid ini adalah masjid Jami yang biasanya diterjemahkan sebagai “masjid Jami” atau “masjid Jumu’ah. “Jami” digunakan untuk menerjemahkan jami dari bahasa Arab yang memiliki arti mempertemukan atau menyatukan.

 Perbedaan Masjid Jami merupakan masjid yang digunakan untuk salat Jumat dan salat lima waktu. Beda halnya dengan fungsi masjid ghairu jami yang juga disebut musala. Masjid ghairu jami adalah masjid yang hanya dipakai untuk salat lima waktu saja, tidak untuk salat Jumat. 

Awalnya Masjid Jami' Bintaro Jaya dulu tidak semegah sekarang ini. Saat tahun 1982 masjid dibangun oleh pengembang PT. JRP (Jaya Real Property) sebagai fasos/fasum bagi masyarakat di sekitarnya. Perkembangan selanjutnya masjid Jami' Bintaro Jaya diserahkan oleh pengembang kepada pemerintah Kabupaten Tangerang. 

Akhirnya, pengelolaan masjid oleh Pemerintah Daerah dipercayakan kepada Pengurus Yayasan pada tahun 1997. Yayasan ini memiliki organisasi pengurus masjid dikenal nama DKM . Misinya "Menjadi manfaat dan berkat bagi umat dalam pemenuhan ibadah, pendidikan, Kesehatan, dan kesejahteraan sosial". 

 Renovasi besar-besaran dilakukan September 20, 2019 Arsitektur Masjid Jami Bintaro Jaya berubah total menjadi masjid dengan arsitektur modern. Gaya arsitektur yang digunakan ruang terbuka dan meninggi. Konsep open space artinya desain arsitektur yang menghilangkan sekat antara ruangan. 

 Lahan seluas 432m2 telah diwakafkan oleh seorang ahli waris, Hasyim Ning untuk kegiatan kajian Islam. Bapak Budi Karya Sumadi yang kita kenal sebagai Menteri Perhubungan dan selaku Ketua Panitia Pembangunan Rumah Kajian Islam Masjid Jami Bintaro. Beliau tinggal di Bintaro Sektor 1. 

 Begitu masuk, tersedia loker untuk menyimpan sepatu atau sandal. Semua ruangan di lantai pertama Masjid Jami' Bintaro terbuka tanpa sekat, cukup dengna pintu kaca yang transparan. Ada ruang untuk Serba guna, ruang untuk make up (biasanya para pengantin yang ingin menyewa ruangan dapat gunakan ruangan ini), juga ada ruang digunakan kegiatan sosial. 

Sebelum masuk ke ruang salat, ada kolam ikan yang menghiasi dan tanaman-tanaman mengelilingi masjid. Ruang salah itu dapat menampung sekitar 1000 jemat.

 Di lantai kedua untuk kegiatan kelas-kelas keterampilan anak-anak SD, biasanya sangat penuh jika hari normal. Di lantai ketiga untuk menyimpan barang-barang atau disebut dengan gudang. 

 Saya sempat masuk menengok tempat ibadah yang sangat luas dan bersih dengan karpet merah membentang dari ujung ke ujung. , fasilitas lain yang mendukung pelayanan Ta'mir, Layanan pengurusan jenazah, Layanan Kesehatan Umat (Klinik Afiyah) . Masing-masing pelayanan mendapatkan ruangan yang sangat luas dan bersih sekali. 

Kegiatan Baksos dilakukan baik mingguan maupun tahunan seperti program baksos rutin di awal tahun dan akhir tahun. Sedangkan untuk baksos mingguan diadakan pelayanan pemeriksaan gratis. Di akhir tahun dilakukan pemeriksaan gratis dan pemberian obat untuk 150 orang. 

Pembelajaran bacaan Al Qur'an agar mudah melafadzkan dan memahami makna-makna yang terkandung disebut dengan Tilawah, diadakan setiap hari. 

Masjid Al Hijrah

 Lokasinya di Jl.Cempaka V No.2, Pesanggrahan, Jakarta (terletak di Bintaro). Masjid Al Hijrah Bintaro merupakan salah satu masjid yang menjadi pusat kegiatan ibadah umat muslim di Bintaro dan sekitarnya. 

 Masjid Al hijrah Bintaro menjadi wadah jemaah muslim dengan berbagai kegiatan rutin dengan moto “Memberdayakan Umat dan Menyuarakan Moderasi Islam”.

Masjid ini telah melakukan renovasi pada tahun 2018 karena kondisi banjir dan tidak dapat menampung jemaah sekitar 600 orang . Dengan selesainya pembangunan masjid, terlihat penampakan arsitektur yang sangat ramping , minimalis tapi modern, dua lantai. 

Tempat ibadahnya sangat bersih dengan karpet merah, tempat wudhu juga bersih, peralatan salat dan parkir dapat menampung sekitar 8-10 mobil dan motor. 

Kajian Ahad Bada Ashar berupa program kajian yang akan dilaksanakan setiap Ahad Ba’da Ashar setiap pekan. Tujuannya memberikan ilmu dalam mendalami dan memahami serta membahas ajaran-ajaran Islam agar mereka dapat melaksanakannya dan mengamalkan dengan benar. 

TPA Pagi dan Sore merupakan tempat rutin pendidikan Al-Qu’ran (TPA) setiap pagi dan sore. Tujuannya memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an sejak usia dini, serta memahami dasar-dasar dinul Islam pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. 

Kajian Jumat Bada Isya melakukan kajian setiap Jum’at yang dimulai pada bada isya yang berisi pengajian rutin malam dilanjutkan dengan berbagai kajian-kajian diikuti para jemaah masjid AL Hijrah Bintaro. Kajian akan diisi oleh para imam masjid sesuai yang dijadwalkan. 

Kajian Mingguan Subuh Secara rutin diadakan kajian yang dilakukan mingguan setiap subuh. Berisi pengajian rutin subuh dilanjutkan dengan berbagai kajian-kajian yang bisa diikuti para jemaah masjid AL-Hijrah Bintaro. Kajian akan diisi oleh para imam masjid sesuai dengan yang dijadwalkan 

Pengajian Majelis Asihah Secara rutin diadakan oleh para ibu-ibu dari Majelis Asihah Bintaro. Berisi pengajian rutin dan kajian yang sudah terjadwal oleh Majelis Asihah Bintaro. Pengajian rutin dibuka untuk umum bagi para ibu-ibu jemaah Masjid AL-Hijrah Bintaro. 

Pengajian anak asuh minggu ketiga Khusus pada hari minggu ketiga setiap bulan diadakan secara rutin pengajian anak asuh . Tujuan pengajaran membaca Al Qur’an sejak usia dini dan memahami dasar-dasar dinul Islam kepada semua anak asuh Masjid Al-Hijrah Bintaro.

Kegiatan yang dilakukan selama Ramadan adalah Takjil pada waktu buka puasa . Dana untuk takjil berasal l/2 dari Masjid dan l/2 dari donatur. Tarawih juga dilakukan setiap hari pada pukul 20.00. Setelah itu dilanjutkan dengan Tadarus. Pembagian zakat akan dilakukan 5 hari sebelum Lebaran. Puncak dari kegiatan bulan Ramadan adalah Malam Takbir yang merupakan malam kemenangan. 

Saya senang mendapat kesempatan wisata religi di sekitar rumah tempat tinggal yang tidak hanya melihat aspek kemegahan dan keindahan fisik bangunannya tetapi ada keindahan ibadah dan sosial di dalamnya.