![]() |
Bisnis Lebaran . Sumber: freepik.com |
Lebaran memang spesial setiap tahunnya. Dari segi spiritual maupun dari segi ekonomi. Lebaran menjadi momentum penting bagi setiap umat Islam.
Dalam menyambut Ramadan, kebutuhannya sekedar spiritual saja, tetapi juga kebutuhan pangan, tradisi mudik yang selalu diinginkan oleh mereka yang merayakannya.
Adanya peluang untuk memenuhi kebutuhan itu, para pebisnis terutama UMKM yang jeli melihat beberapa kesempatan untuk menggunakan kesempatan momen lebaran untuk berbisnis .
Kesempatan untuk berbisnis ini selain mendatangkan cuan juga menjadi momen menambah keuangan atau penghasilan dari rantai distribusi mulai dari pemasok sampai distributor. Nilai ekonomi secara nasional cukup besar untuk penambah penghasilan.
Kreatif dan inovatif menjadi salah satu kesuksesan sebuah bisnis untuk memenangkan persaingan pasar. Dengan menciptakan produk yang baru dan berbeda dengan produk lainnya akan menjadi nilai lebih dibandingkan dengan produk lainnya.
Dengan adanya kreativitas dan inovasi pada bisnis yang dijalani sangatlah penting.
Kreativitas memungkinkan pengusaha untuk melihat peluang di tengah tantangan, mengindentifikasi solusi yang unik, dan menciptakan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan pasar.
Keahlian kreatif ini dibangun dengan langkah kewirausahaan misalnya mencari pangsa khusus contohnya momen Lebaran, peka terhadap tren baru dan berani memulai, percaya kemampuan sendiri, kemampuan kepimpinan, kemampuan komunikasi, mengelola daya manusia, kemampuan persuasi, dan keterampilan.
Nach, inilah cerita dari beberapa orang yang berkecimpung dalam dunia UMKM yang berhasil membidik cuan di saat Ramadan .
1.Pengrajin Peci
Seorang perajin peci di Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Muhammad Nur Yasin mendapatkan berkah dengan meningkatnya order pesanan peci pada ramadan hingga 50 sampai 100 persen.
Omzet di hari normal hanay sekitar 500 peci.Namun, selama ramadan, ia dapat menyelesaikan order pesanan hingga seribu pesanan peci. Ia dibantu dengan beberapa orang pekerja. Para pekerja itu berasal dari ibu-ibu sekitar rumahnya untuk membantu menyelesaikan pekerjaan.
Pemesan sangat puas dan kembali datang membeli karena kualitas dan mutu yang sangat dijaga oleh Pak Muhammad Nur Yasin. Pesanan bukan hanya dari Kudus saja, tetapi datang dari beberapa daerah misalnya Jawa Timur, Papua, dan daerah Rembang.
Awal ide pembuatan peci itu datangnya dari keinginan anaknya untuk dibuatkan peci. Ketika hasilnya sangat bagus, ia jadi tergerak untuk mengembangkan produknya. Merek peci buatannya adalah Kang Santri. Peralatan yang digunakan untuk pembuatan peci masih manual dengan peralatan sederhana dan mesin jahit.
Kepuasan dari pelanggan membuat mereka datang lagi ke Pak Muhammad Nur Yasin untuk pesan peci lagi di ramadan berikutnya.
2.Cuan dari Jualan Kolang Kaling
Siapa yang suka makan kolang kaling di bulan Ramadan? Buah yang empuk berwarna putih dan rasanya juga manis, biasanya dicampur dengan es buah.
Pada bulan Ramadan penjual kolang kaling di berbagai pasar tradisional kebanjiran pesanan.
Ternyata penggemar kolang kaling banyak sekali . Menyukai kolang kaling saat ramadan dimanfaatkan oleh seorang petani yang berhasil menjual kolang kaling bernama Eli (43 tahun). Elis berasal dari Desa Siberung, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Awalnya dia punya pohon Aren. Pohon aren ini biasanya tumbuh subur dekat sungai, lereng bukit pada ketinggian 500-1200 mdpl. Ada yang mengambil airnya yang berada di tangga buah, disebut dengan air nira. Namun, ada yang memanfaatkan buahnya. Buahnya dipetik dan dibersihkan . Butuh waktu untuk membersihkan, biasanya dalam kondisi yang pesanan ramai, Eli memperkejakan tetangga-tetangganya untuk mengupas buah dan mengambil buah putih yang disebut dengan kolang-kaling.
Pesanan yang diterima Eli pada hari Ramadan sekitar 200 kg per hari. Normalnya sangat sedikit sekali. Kolang kaling ini dipasok ke daerah Jawa Timur maupun Jawa Barat.
3.Sarung Kudus
Bagi seorang pria beranama Budi Wicaksono, pemilik usaha batik sarung Kudus Al Hazmi, usaha sarung kudus adalah berkah pada saat ramadan.
Sarung kudus yang diciptakannya itu memiliki 80 motif yang sangat unik, warnanya biasanya agak gelap biru, bercampur coklat. Tetapi keunikannya adalah motif yang sangat berbeda dengan sarung yang lainnya.
Motif Kudus hanya dimiliki khusus untuk batik Kudus sendiri, sedangkan untuk motif Lasem, Pekalongan mereka belum memiliki yang khas. Jadi motif Kudus diidentikkan dengan Kota Kudus. Motif inilah yang jadi ikon motif Menara Kudus dan menciptakan puluhan motif sarung batik lainnya. Waktu proses pembuatannya mulai dari 2 pekan . Jika lebih sulit motifnya akan lebih banyak waktu. Khusus untuk motif yang klasik lebih digemari selain nyaman digunakan, tidak mudah kusut dan warnanya bagus.
Di momen Ramadan pembeli terus berdatangan dan tempat usahanya selalu ramai . Bukan hanya dari Kudus saja, tetapi pembeli datang dari luar kota. Harga sarung batik dimulai dari harga Rp.225 ribu untuk print atau cetak, yang kombinasi batik tulis mulai Rp.350 ribu sampai Rp.425 ribu. Omzet yang diperolehnya pada Ramadan sekitar Rp.10 juta per hari.
4. Pengusaha Kuliner
Buka Puasa dan Sahur
Tradisi puasa buka bersama dan sahur jadi kebiasaan yang meningkatkan permintaan berbagai bahan makanan dan masakan . Hal ini jadi peluang besar bagi para pengusaha kuliner untuk meningkatkan omzet mereka.
Salah satu pengusaha kuliner yang berhasil mendapatkan peluang besar dari pembeli makanan yang digemari oleh para selebriti dan para urban. Untuk memanfaatkan peluang bisnis ini, produsen makanan seperti Laukita pun memproduksi makanan siap saji. Produk-produk Laukita sudah terdaftar di BPOM dan bebas dari pengawet karena dibekukan saat makanan dalam kondisi dibekukan dan tetap segar saat dihangatkan.
5.Fesyen baju Perempuan
Meskipun baju untuk perempuan sudah lengkap dan masih ada, tetapi rasanya tak afdol jika tak membeli baju baru. Momen ini acara spesial dengan keluarga, perlu busana terbaik .
Memang betul mudah mendapatkan baju lebaran yang ditawarkan mulai dari kaftan,tunik, abaya, gamis hingga baju couple.
Namun, perempuan selalu pengin yang ekslusif model dan terbaru modelnya. Jika Anda ingin membeli, kami rekomendasikan baju lebaran perempuang yang bagus dengan merek ZM, Khaka, Woubatik, dan Shabiyan. Pilihan sangat mantap dan selamat memilihnya.
Tidak ada komentar
Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!