Transformasi Transaksi dan Digitalisasi Menuju BRI BRILian dan Cemerlang

Transaski dan Digitalisasi
dokpri-conva.com


"The biggest part of our digital transformation is changing the way we think" - Simeon Presto Bupa


Transformasi dan digitalisasi perbankan telah membawa perubahan besar dalam industri keuangan, termasuk di BRI. Sejak internet mulai mendominasi kehidupan masyarakat, pola perbankan pun bergeser dan berubah drastis. Dulunya konvensional serba manual, sekarang menjadi digital. 

Tak terkecuali BRI yang merupakan bank terbesar di Indonesia. BRI pun siap untuk perubahan menuju digitalisasi dalam rangka mempermudah akses dan menggapai daya saing di pasar. 

Perubahan Perbankan dalam digitalisasi 

Transaksi dan Digitalisasi Menuju BRI BRILian
Bank Konvesional vs Bank Digital. Sumber: dokpri



Adanya internet dan teknologi telah merubah pola perbankan . Bank tidak hanya sekedar bangunan fisiknya dengan kantor-kantor cabang yang begitu banyak di setiap daerah. Tetapi sekarang fokus dari perbankan adalah setiap nasabah mudah memgakses transaksi dengan smartphone. Fitur-fitur dan aksesibilitas yang mudah dari aplikasi perbankan, jadi pengalaman yang sangat diperhitungkan oleh para nasabah.

Transaksi digital meningkat dengan pesat sejalan dengan berkembangnya penggunaan digital oleh nasabah perbankan. Pertumbuhannya sangat pesat mencapai 34,49% secara tahunan. 

Dikutip dari Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan transaksi perbankan digital mencatat 1.960,8 juta transaksi atau tumbuh sebesar 37,1 persen per tahun pada Oktober 2024 

Pencapaian pertumbuhan transaksi digital ini disebabkan oleh karena bank-bank konvesional telah mentransformasi menjadi bank digital sejak tahun 2016. Pada tahun 2024, ada 15 bank digital di Indonesia. 

Transformasi digital oleh BRI pun dilakukan dengan sangat adaptif . Kesadaran bahwa hanya dengan digitalisasi , BRI mampu bersaing dengan mereka yang sudah menjadi bank digital. 

BRI pun yang dikenal sebagai bank yang memiliki cabang di seluruh pelosok Indonesia, sekarang harus memastikan untuk mengubah layanan perbankan dengan digitalisasi. Konsumen era kini butuh kecepatan transaksi dilakukan dengan cepat dan akurat. Kepentingan antara pelanggan dan kebutuhan pasar jadi pertimbangan utamanya.

Alasan utama nasabah beralih ke bank digital 


 Data dari databoks menunjukkan beberapa alasan utama nasabah beralih ke bank digital: kemudahan, kecepatan, dan keterjangkauan biaya. Dengan fitur-fitur seperti transfer online, pembayaran tagihan, pembukaan rekening, investasi dan menabung pun dapat dilakukan dari rumah, bank digital memberikan solusi yang lebih sederhana dibandingkan bank konvensional. 

BRI dengan platform digitalnya, turut serta dalam menyediakan layanan ini melalui BRImo, aplikasi mobile banking semakin popular.

Tujuan transformasi digital BRI 


Transaksi dan digitalisasi BRI memiliki tujuan utama yaitu akselerasi pelayanan yang bersifat inklusif bagi semua nasabah dan mitranya. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan transformasi digital BRI, efisiensi, digitalisasi serta pengembangan bisnis dan nilai baru. 

Opsi yang diberikan bagi nasabah mikro adalah mereka bisa bertransaksi secara digital atau pilihan lainnya dapat dengan cara hybrid, artinya nasabah dapat akses secara online sekaligus secara tatap muka. 

Langkah kebijakan digitalisasi BRI adalah pencapaian transformasi digital melalui 475 ekosistem digital perusahaan. Selain itu, pengalaman nasabah dari penggunaan layanan perbankan digital yang optimal jadi tujuannya.

Digitalisasi BRI mendukung akselerasi dalam menyediakan solusi perbankan secara terintegrasi dan efisien, menciptakan pengalaman yang nyaman bagi nasabah. 

Perjalanan Digitalisasi BRI 

Transformasi Transaksi dan Digitalisasi
Perjalanan Digitalisasi BRI:  dokpri


Konsep digitalisasi BRI fokus tiga aspek yaitu resiliensi, open banking, dan artificial intelligence (AI). Open Banking yang diciptakan dengan fungsi untuk mengintegrasikan produk BRI kepada 475 ekosistem digital perusahaan Mitra BRI yang disebut dengan BRIAPI. 

BRIBRAIN merupakan pusat otak digital BRI mengkonsolidasikan kapabilitas AI dan analitik, meningkatkan customer engagement, anti fraud dan risk analytics, credit underwriting hingga automasi untuk smart services dan operations

Dalam penggunaan dan optimalisasi AI, para pakar atau ahli yang bekerja di bidang ini perlu memastikan dan menangani semua aspek yang terkait dengan advokasi etika AI yang bersifat negatif, memastikan AI digunakan sesuai kode etik dan mengawasi penggunaan AI. 

Dilanjutkan dengan pengembangan aplikasi seperti ChatBot SABRINA . Fungsi dan tugas utama adalah untuk memudahkan nasabah dalam mencari informasi dan transaksi. Dirancang oleh AI agar berinteraksi dengan nasabah termasuk bicara, menyapa dan berbincang dengan menggunakan bahasa lokal. 

Dikembangkan platform BRISPOT. Tugas dan fungsi aplikasi ini adalah untuk para tenaga pemasar mikro BRI atau mantri BRI untuk memproses pinjaman mikro. Mulai dari proses pengajuan hingga pencairan.. 

Dikembangkan platform QLola. Tugas dan fungsi platform ini adalah platform solusi keuangan terintegrasi dari PT. BRI. Bagi pelaku bisnis di era digital, dapat gunakan fitur platform ini dalam mengelola keuangan perusahaan secara efektif dan efisien. 

Aplikasi mobile banking BRImo untuk kustomer atau nasabah individual dalam bertransaksi , berinvestasi maupun pembayaran mulai dari listrik, top-up e-wallet hingga pembelian kereta api tanpa keluar rumah. 

 Dalam menjaga keamanan informasi, BRI juga telah menetapkan kebijakan Cyber Security agar semua data informasi tetap terjaga dengan sangat aman. 

 Pengalaman bersama BRImo

Transformasi Transaksi dan Digitalisasi
Penggunaan BRImo.  Sumber: dokpri-canva


Seorang keponakan saya berbisnis kuliner, pemilik sebuah resto, menceritakan tentang kebutuhan aplikasi perbankan yang handal dan mudah. Sebut saja nama keponakan saya, Wati (bukan nama sebenarnya). 

Dulu saat belum adanya BRImo, Wati harus mempersiapkan diri dengan manual semua data-data pembayaran gaji pegawainya satu minggu sebelum gajian. Pada saat gajian, Wati harus datang sendiri ke BRI untuk transfer gaji. Jelas waktu yang terbuang untuk persiapan gaji hingga waktu transfer gaji. 

 Namun, setelah Wati menggunakan BRImo sejak tahun 2020, kesulitan di atas tidak lagi terjadi. Wati bekerja jauh lebih efisien untuk keuangan terutama transfer gaji maupun transfer dana ke mitra usahanya. 

Fitur-fitur di BRImo yang digunakan secara aktif oleh Wati adalah fitur menu transfer. Wati harus membayar gaji karyawan setiap bulan. Semua karyawan restonya memiliki rekening di BRI . Dengan demikian BRImo mempermudah untuk mentransfer gaji karyawan dengan fitur transfer antar akun tanpa harus mengeluarkan biaya transfer. 

Bahkan, transfer diproses dan dilakukan dengan cepat dan mudahnya karena nama penerima sudah tersimpan dalam daftar penerima transfer. 

Selain itu fitur-fitur yang sangat bermanfaat bagi Wati adalah pengisian kartu BRIZZI, pembelanjaan lewat QRIS pembayaran lewat BPJS, PDAM, dan pembelian token listrik. Bayangkan, betapa efektifnya BRImo membantu pekerjaan Wati untuk membereskan keuangan kantor maupun rumah tangga.

 Penggunaan transaksi BRImo sebanyak 4 hingga 5 kali dalam seminggu. Dengan adanya BRImo, Wati sangat terbantu sekali. Dia tidak perlu menggunakan ATM untuk bertransaksi . Jika gunakan ATM harus datang ke kantor Cabang , perlu waktu dan biaya untuk datang ke kantor BRI. 

 Wati sangat merasakan manfaatnya BRImo yaitu tidak membuang waktu, biaya dan tenaga harus ke kantor BRI. Setiap waktu kapan saja dan dimana saja, Wati dapat melakukan transaksi hanya membawa gadget. Dia tak terkendala koneksi. 

Harapan Wati sebagai nasabah setia dan pengguna aktif BRImo adanya fitur-fitur baru yang terus dikembangkan untuk semua transaksi bisnisnya yang semakin bertumbuh. 

 Kesimpulan


 Pengembangan transaksi dari manual menjadi digitalisasi adalah sebuah perubahan yang mengikuti perubahan zaman. Dengan kemampuan digital teknologi BRI berhasil dalam pelayanan secara digital yang makin mudah dan nyaman serta berdaya saing. 

Dari peningkatan transaksi digital hingga penggunaan aplikasi BRImo, perjalanan digitalisasi BRI terus berkembang untuk menjawab kebutuhan nasabah di era modern. 

Digitalisasi tidak hanya memudahkan, tetapi juga menguatkan posisi BRI yang inovatif dan adaptif, siap mendukung ekonomi digital di Indonesia 


 Sumber referensi:

  •  Ory – CNN – 99% Transaksi Secara Digital, BRI Fokus Open Banking Hingga AI .
  • BRIapi – Memahami Percepatan Transformasi Digital Melalui Open Banking BRIAPI. 
  • BRI News – Terus Perkuat Transformasi, 
  • BRI Kembangkan Talenta Digital yang Kompeten dan Berkualitas .


Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman