Ina Tanaya

Fenomena yang terjadi di Indonesia ketika Ramadan,warga menjual atau menggadaikan emasnya di pegadaian. Tujuannya adalah untuk mendapatkan dana tunai untuk kebutuhan yang mendesak dan besar saat Ramadan.

Ketika jelang Idul Fitri, toko-toko emas dipenuhi oleh pembeli atau warga yang ingin membeli emas atau menebus gadai emasnya. Tujuannya adalah untuk menggunakan emas terutama emas perhiasan dipakai ketika pulang ke daerah Boleh dibilang pemakaian perhiasan ema situ sebagai pamer kepada saudara, tetangga di daerahnya. 

Nach, bagaimana dengan Anda yang belum sempat untuk membeli emas untuk investasi? Padahal harga emas Batangan, 24 karat ini sudah melonjak tinggi, bahkan sejak 3 April mulai merangkaknya. Harga emas Batangan di Antam tercatat Rp.1.274.000 pada tanggal 3 April. Harganya naik lagi mencapai Rp.1.315.000  pada tanggal 15 April.

Sejak lama, emas popular sebagai instrument investasi yang menguntung, terutama untuk jangka panjang. Banyak investor memilih investasi emas karena loga mulai ini memiliki nilai lebih stabil dan minim risiko. 

Emas juga dianggap sebagai lindung nilai terhadap tingkat inflasi. Jika investasi dalam bentuk rupiah akan masih tergerus inflasi, emas tidak tergerus karena selain nilainya tetap, juga naik terus. Namun, ingat bahwa investasi emas itu hanya cocok untuk investasi jangka panjang, paling sedikit untuk jangka waktu 5-10 tahun. 

 Kita tidak punya imbal hasil setiap bulan atau tahunnya. Tidak mendapatke keuntungan dalam waktu yang singkat. 

 Apabila Anda sebagai investor pemula dalam bidang emas, maka tidak adalahnya jika mengikuti langkah-langkah berikut ini: 

Baca juga :  Death Cleaning, Cara Terbaik untuk Membuang Barang-Barang Tidak Bermanfaat

 Sebelum berinvestasi, Anda harus punya tujuan untuk apa berinvestasi. Tujuan investasi itu bisa untuk Tabungan, pernikahan, pendidikan atau hari tua. Jika Anda menargetkan untuk 10 tahun ke depan berhenti bekerja dan ingin memulai usaha, maka Anda dapat membeli emas sejak awal Anda bekerja. Caranya anda harus menghitung berapa besarnya emas yang diinvestasikan setiap bulan. Lalu Anda akan menabung atau menyisihkan dana untuk membeli emas . Dalam kasus gadai emas, Anda dapat membayar pembelian emas secara angsusran. 

Sebagai investor, Anda juga harus memantau perkembangan harga emas secara berkala. Pantauan itu sangat mudah dilakukan. Banyak situs-situs, termasuk situs resmi Antam di internet yang mencantumkan harga jual/belie mas. Jadi untuk membeli harga emas, Anda harus punya histori perkembangan emas, kapan emas bisa turun dan kapan naik. 

Penjualan emas banyak dilakukan oleh toko-toko emas. Tetapi untuk emas Batangan atau 24 karat sebaiknya membeli di tempat yang resmi dan terpercaya. Dengan adanya surat-surat dan sertifikat dari penjual logam mulai, Anda memiliki bukti pembelian itu. Ketika Anda ingin menjualnya, sertifikat itu akan menjamin lebih mudah untuk dijual, juga harganya lebih tinggi ketimbang yang tidak ada sertifikatnya. Salah satu penjual emas yang resmi adalah PT.Antam, dan untuk pegadaian emas, PT. Pegadaian. Keduanya milik Badan Usaha Milik Negara. 

Meletakkan emas tidak boleh sembarangan. Jika Anda menyimpan di lemari, dan mudah dicuri orang maka emas itu akan dijual oleh pencuri dengan mudahnya. Cara yang palign aman adalah brankas atau safety box. Safety box biasanya disimpan di suatu ruang di bank. 

Emas dianggap sebagai safe heaven investasi karena saat turbulensi harga komoditas atau kondisi ekonomi buruk, nilai barang jadi inflasi, nilai emas tidak berubah bahkan tetap kuat nilainya.

Keuntungan berinvestasi emas adalah tingkat likuiditasnya yang tinggi. Anda mudah mencarikan dalam bentuk uang tunai apabila dibutuhkan untuk keperluan mendadak. Investasi lain, rumah tidak semudah menjual emas.

 Ketika Anda punya aset, maka semua aset itu akan tergerus dengan inflasi yang terjadi tiap tahunnya. Dengan emas, nilainya tidak akan tergerus inflasinya. APalagi jika perekonomian sedang krisis atau sulit, nilai uang melemah, maka emas jadi pilihan investasi yang aman nilainya.