Ina Tanaya

Dua hari jelang Lebaran 2024, tiba-tiba lima ruas jari-jari kanan saya kaku, kebas sakit sekali. Awalnya saya tak paham apa yang terjadi. Saya tidak mengerjakan hal yang berat. Tanpa berlama-lama, saya menemukan beberapa artikel tentang Arthritis.

Artritis adalah penyakit yang seringkali menghantui kehidupan sehari-hari dengan gejala yang menyiksa dan perlahan merampas kebebasan bergerak. 

Saya, seperti banyak yang lain, harus berhadapan dengan konsekuensi yang menyakitkan dari penyakit ini. Tangan saya menjadi kaku, kehilangan kemampuan untuk bergerak dengan bebas, dan rasa sakit yang tak tertahankan seringkali menghantuiku. 

Mulai memahami bahwa inflamasi yang kemerahan dan kekakuan di sendi itulah yang disebut arthritis. Hal ini banyak dialami oleh perempuan dan usia yang lanjut 

Kerusakan dan robeknya tulang rawan sendi yaitu lapisan licin dan keras pada ujung tulang. Kerusakan akan menimbulkan gesekan langsung, timbul rasa nyeri sendi . Keausan sendii dapat terjadi bertahun-tahun dan dipercepat cedera sendi. 

Penyebabnya rusaknya parah akibat reheumatoid arthritis atau asam urat, meningkat usia, Riwayat keluarga dengan kondisi sama, obesitas. 

Penyebab umum system kekebalan tubuh yang menyerang lapisan kapsul sendi. Lapisan yang disebut dengna membrane synovial mengalami peradangan dan bengkak. Jika berlanjut akan merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi. 

Penyebab RA lainnya yaitu memiliki Riwayat keluarga, perempuan dan perokok Pengobatan dengan akupuntur Awalnya saya sudah appointment dengan dokter rheumatologist, tetapi sehari jelang Lebaran , appointment itu dicancel. 

Saya merasa tidak nyaman lagi dengan sakitnya sendi-sendi itu. Akhirnya saya oleskan Voltaren Arthritis. Ternyata cukup membantu , dari lima ruas jari yang sakit tinggal ibu jari saja yang sakit dan kaku. 

Dalam perjalanan pencarian pengobatan, saya menemukan sebuah jalan yang menawarkan harapan baru: akupunktur. Saya mengadakan appointment dengan dokter ahli akupuntur. Di hari yang ditentukan saya datang ke rumah sakit. 

Setelah melihat kondisi tangan saya, dokter segera mengatakan bahwa saya harus menjalani 6 kali pengobatan.

 Lalu, dokter pun menusukan jaru-jarum di kulit di atas tangan saya. Awalnya, saya skeptis. Bagaimana tusukan jarum besar dan tipis dapat meredakan penderitaan yang telah saya alami . Namun, sehari dan dua hari setelah akupuntur, ternyata menyembuhkan secara bertahap sakitnya sendi-sendi saya. 

Seni Menyembuhkan Melalui Titik-titik Energi Akupunktur adalah bagian dari tradisi pengobatan Tiongkok kuno yang telah ada selama ribuan tahun. Praktik ini berpusat pada konsep bahwa tubuh manusia memiliki jalur-jalur energi yang disebut meridian, dan penyakit terjadi ketika aliran energi dalam meridian tersebut terhalang. 

Melalui tusukan jarum pada titik-titik spesifik di tubuh, akupunktur bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan aliran energi ini. 

Mengintip Ke Dalam Masa Depan dengan Harapan Meskipun perjalanan saya dengan akupunktur masih berlangsung, saya merasa optimis tentang masa depan. 

Saya telah menemukan cara untuk mengelola gejala artritis saya tanpa harus mengandalkan obat-obatan yang mungkin merugikan kesehatan saya secara keseluruhan.

 Bagi mereka yang menderita kondisi yang serupa, saya ingin menawarkan pesan harapan. Meskipun artritis mungkin terasa seperti hukuman yang tak terhindarkan, ada solusi di luar sana yang bisa membantu meredakan penderitaan dan meningkatkan kualitas hidup kita. 

Saya telah menemukan sedikit cahaya dalam gelapnya rasa sakit melalui akupunktur, dan saya yakin bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk menemukan kelegaan yang sama. 

Mencari Solusi yang Tepat untuk Anda Artritis bukanlah akhir dari segalanya. Meskipun gejala-gejalanya mungkin menakutkan dan menyiksa, ada berbagai pilihan pengobatan yang tersedia, termasuk akupunktur, yang dapat membantu meredakan penderitaan Anda. Yang penting adalah untuk tetap terbuka terhadap berbagai opsi yang ada dan mencari solusi yang paling cocok untuk kebutuhan Anda sendiri. Dengan tekad dan ketekunan, kita semua dapat menghadapi artritis dengan kepala tegak dan mencari jalan menuju pemulihan.