Mindful eating. Sumber: pexels : akey
Apakah mindful eating?
Mindful berarti penuh kesadaran terhadap makanan.
Eating berarti memilih makanan yang baik, mengunyah dan menelan dengan baik. Makan bukan sekedar makan. Punya tujuan loh.
Mengapa harus makan?
Makan memiki tujuan yaitu
1.Bertahan hidup dan rasa kenyang
Di zaman dulu orang makan dengan berburu, makan tumbuhan tak beracun. Namun, dalam prosesnya saat ini orang justru makan tanpa pertimbangan apakah makanan itu bermanfaat atau justru menjadi racun bagi tubuhnya.
2.Menyediakan energi
Jika mobil diisi bensin menimbulkan energi. Makan juga untuk mendapatkan energi. Makanlah dengan tepat (punya manfaat bagi tubuh) supaya mendapatkan performa baik bagi tubuh.
3. Menutrisi tubuh dengan zat gizi dan mikro
Makanan bukan sekedar enak dimulut saja. Tetapi makanan yang mengandung vitamin makro maupun mikro. Makro seperti karbohidrat, sedangan mikro adalah vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral itu jenisnya banyak dari Vitamin A sampai Z. Komposisinya makanan yang penuh dengan vitamin.
4. Regernasi sel dan memelihara dan memperbaiki
Untuk anak tumbuh kembang diperlukan banyak nutrisi. Pertumbuhan dan perkembangan bukan sekedar untuk anak, orang dewasa pun perlu nutrisi yang baik untuk pembaharuan regenerasi organ tubuh.
5. Menjaga fungsi organ
Organ dalam tubuh kita memang tidak terlihat secara kasat mata. Namun, justru organ di dalam itu harus dijaga dan jangan diabaikan. Metabolisme itu dijaga dengan seimbang nutrisi
6.Keberlangsungan metabolisme tubuh
Jika kita memiliki metabolisme yang seimbang, maka hal itu harus dijaga tetap seimbang.
7.Kekebalan tubuh dari penyakit
Begitu banyak penyakit yang bisa menimpa karena kurangnya makanan dengan nutrisi tinggi. Dengan nutrisi tinggi , tubuh bisa memproteksi terhadap serangan virus, bakteri.
8. Kesehatan mental
Makan benar mempengaruhi Kesehatan mental. Orang yang sudah emosi berlebihan karena pencernaan yang tidak benar. Tidak BAB tidak lancar. Jadi begah dan tidak enak perasaannya.
Comfort food hanya effek pendek. Untuk jangka panjang justru yang penting misalnya bubur, sup.
Untuk mencegah pikun, jangan banyak gula dan sebagainya.
Metabolisme harus diperhatikan karena semua itu berkaitan agar semua seimbang dan berjalan dengan teratur dan selaras. Tubuh diciptakan Tuhan untuk mampu bongkar pasang. Yang kurang ditambahkan dari yang kelebihan.
Siapa yang harus melakukan mindful eating
Dimulai dari diri sendiri, kemudian diikuti oleh keluarga untuk selalu melakukan mindful eating.
Anak-anak akan mengikuti orangtuanya yang memberikan contoh atau teladan. Anak adalah peniru ulung.
Jika orangtua melakukan mindful eating dengan serius anak pun dengan sadar akan tetap mengikuti.
Akhirnya, efeknya orang lain akan melihat , memantau dan mengikuti kita.
Kapan saja kita melakukan mindful eating
Perhatikan jam malam pagi, makan siang atau makan malam. Disiplin saat makan , jangan dicampur adukkan.
Saat sakit, mindful eating jadi patokan utama untuk penambahan nutrisi.
Dimana kita dapat melakukan mindful eating
Sebaiknya dilakukan di rumah bukan di resto atau rumah makan. Kadang-kadang kita menganggap dapat melakukan dengan serius ketika berada di resto. Hal itu tidak menjamin kita menghargai makanan dengan baik.
Fungsi makan sering justru distraksi fungsi tambahan
Kita seringkali memprioritaskan fungsi tambahan. Misalnya ketika berwisata keluarga kota, cari alternatif hadiah bukan hanya makanan tapi cari yang lain.
Pengisi waktu luang, bosan.
Sekarang saat iseng orang cari makan. Sebaiknya usahkan 80% memenuhi makanan utama, 20% untuk jatah jajan. Jangan kebalikannya. Jangan 20% dominan jajajnnya.
Bagaimana cara mencapai minful eating?
1.Ucapkan syukur:
Proses panjang makanan atau beras dari tanah yang digemburkan oleh petani, bibit dimasukkan, ditandur, panen dengan memisahkan gabah dari batang, pengiringan gabah, penggilingan gabah, pemutihan beras.
2.Hindari distraksi dengan TV
Usahakan makan di meja makan tanpa gadget. Ketika makan kita harus focus kepada warnamakanan, misalnya merah, hijau, tekstur, bisa pegang dan rasakan yang macam-macam.
3. Reaksi dari tubuh
- Mulai dari enzyme, mulut, masuk kerongkongan ke usus besar, pencernaan tubuh, Upayakan untuk Real food: ayam bukan sosis ayam, brokoli yang asli dan bukan yang diproses brokoli (atau ultra prosessed food) adanya tambahan kimiawi
- Pengolahan: hindari suhu tinggi (yang digoreng) merusak makanan, hanya makan ampasnya. Jangan memanasi makanan dengan berulang kali. Jangan membuat sayur sampai layu
- Alat yang digunakan: Kebersihan alat-alat, sebaiknya makanan rumah. Jika harus makan di luar, pilih tempat yang lebih layak untuk makan.
- Pilih layak makanan yang bisa ditabung Makanan itu layaknya seperti tabungan. Apa yang kita tabung hari ini, akan kita tuai di masa depan. Demikian juga dengan makanan, jika kita memilih makanan sehat, maka tubuh akan memperoleh nutrisi untuk digunakan tabungan di masa mendatang.
Mengapa perlu mindful eating?
- Gaya hidup modern seperti makan fast food, makanan yang dimodifikasi, minuman kaleng dan yang sudah diproses seperti teh manis dalam botol /kaleng.
- Hindari PTM untuk diabetes, stroke, hipertensi, obesitas Konsumsi yang berlebihan seperti gula,, garam, pola makan tidak sehat
- Pilih makanan yang benar-benar sehat dari segi karbo, gula, garam Contohnya dari makanan tidak sehat seperti ice cream, donat, pizza, ayam goreng,.
bener kak, kadang aku suka kalap pengen makan sampe kenyang begah :') terimakasih sudah berbagi info ya kak
BalasHapus