Tantangan bidang Kesehatan, BPJS Kesehatan makin tinggi, bukan hanya dalam segi kualitasnya saja tapi juga kecepatannya. Dengan jumlah kepesertaannya sebesar 223.953.243 sejak April 2021, kecepatan pelayanan tidak dapat dipenuhi apabila masih menggunakan cara lama, serba manual. Solusi yang bisa ditawarkan untuk menjawab tantangan kebutuhan konsumen adalah dengan transformasi digital.
Awal tahun 2018 saya ingat sekali ketika masih harus datang ke kantor Cabang BPJS Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Kesehatan Kota Tangerang Selatan (sesuai dengan KTP), di Ruko Taman Tekno Widya, Tangerang Selatan untuk mengganti status BPJS saya .
Mengurangi status anak saya ke luar dari anggota BPJS JKN -KIS karena dia sudah bekerja dan mendapatkan fasilitas ditunjang oleh kantornya.
Begitu saya datang menginjak kantor sekitar pukul 9 pagi, antrian mengular panjang. Saya mendapat nomor besar sekali.
Saat saya bertanya kepada Satpam, berapa lama kira-kira saya harus menunggu giliran saya. Dia hanya bisa memberikan jawaban yang kurang jelas, sekitar 2- 2 l/2 jam.
Bagi saya jawaban itu sangat mengagetkan Menunggu lama hanya untuk suatu perubahan status menjadi hal yang sangat menggelisahkan bagi saya. Waktu terbuang yang sebenarnya bisa digunakan untuk kegiatan yang lainnya.
Perasaan kesal dan marah kenapa begitu lama untuk satu pelayanan yang menurut saya begitu sederhana? Jika pulang ke rumah, perjalanan saya dari rumah ke Kantor BPJS ini cukup jauh melalui tol , selain jauh juga mahal karena saya harus naik taxi.
Itulah pengalaman saya yang sangat berharga karena saya sebagai pemegang kartu BPJS JKN-KIS sekarang ini tidak akan mengalami rasa kecewa ngantri panjang seperti yang dulu.
Perubahan Paradigma Kesehatan
Kesehatan adalah harta nomer satu saat ini, terutama di saat pandemi. Selain kekhawatiran orang terpapar covid, juga hampir semua orang menginginkan pelayanan Kesehatan yang terbaik dari segi administrasi, informasi bahkan akses dari fasilitas Kesehatan juga dapat dilakukan dengan mudah, cepat bahkan transparan.
Di zaman digital , semua orang termasuk kelompok milenial menginginkan kebutuhan Kesehatan hanya dalam satu genggaman. Tak perlu orang datang jauh-jauh ke kantor BPJS hanya untuk urusan administrasi , cukup dengan sentuhan jari-jari di aplikasinya, urusan pun bisa selesai dan beres.
Menjawab tantangan akan kebutuhan tersebut di atas, BPJS Kesehatan telah berkolaborasi dengan Internasional Social Security Association (ISSA) sebagai asosiasi jaminan social sedunia, menyelenggarakan ISSA Virtual Symposium on Leaderhip in Social Security (ISSA LEAD) pada tanggal 28 Januari 2021 yang lalu.
Namun, untuk rmerealisasikan kepentingan masyarakat peserta BPJS JKN-KIS yang berkaitan dengan ekosistem digital, maka program JKN-KIS, itu harus ditransformasikan dalam bentuk digital sesuai dengan revolusi industry 4.0.
Semua ini dilakukan demi mengubah wajah pelayanan yang polanya sangat manual menjadi digital tetap ramah atau user friendly bagi semua pengguna atau peserta.
Setiap perubahan selalu ada tantangan dari berbagai pihak, baik internal maupun external. Contohnya dari external, pelanggan masih ingin bertemu tatap muka ketimbang berhubungan dengan mesin atau aplikasi. Dari internal pun demikian, mereka yang merasa melayani kustomer merasa tidak bisa bertatap muka lagi. Tapi tantangan itu harus dicarikan solusinya .
Akhirnya, implementasi sudah berhasil dilakukan oleh BPJS JKN-KIS . Aplikasi-aplikasi dibuat mengubah dan mentransformasi dari pelayanan yang dulunya sangat lambat dan tidak efisien, sekarang lebih mudah, cepat dan tanpa harus tatap muka.
Tanpa harus tatap muka ini sangat penting sekali karena saat pandemi ini kita semua terganjal harus menerapkan pola 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.
Aplikasi-aplikasi online yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh peserta BPJS JKN-KIS adalah Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan, Care 1500 400, Chat Assitant JKT (CHICA) dan Voice Interactive (VIKA) .
Yuk saya perkenal satu persatu karena saya telah ikut berpartisipasi untuk implementasi:
I. Aplikasi Mobile JKN
Aplikasi ini merupakan platform utama bagi peserta JKN-KIS. Mengapa disebut platform utama?
Karena di aplikasi mobile ini ada kemudahkan,kecepatan dan kepastian proses tentang JKN-KIS yang dapat kita lihat,”ujar Deputi BIdang Pelayanan Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Arief Syaefudin kepada Kompas.com melalui Zoom.
Saya sudah unduh mengunduh Mobile JKN ini di gadget saya. Pengin tau lebih detail cara dan apa saja yang ada di mobile Jkn, lihat di video ini:
Hal pertama yang perlu kita lakukan, unduh aplikasi “Mobil JKN” melalui Gogole App-Store. Lalu, kita mendaftarkan diri dengan mengisi data-data , yang diminta, lalu mengaktivasikan dari surel yang kita terima.
Selesai registrasi, kita bisa login dengan menggunakan user id dan password yang kita pilih . Saat mengisi diminta memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan via SMS.
Setelah selesai login, kita bisa memilih fitur-fitur yang diperlukan:
- Pendaftaran Peserta: Baru ingin menjadi peserta BPJS Kesehatan, dapatkan syarat dan pendaftaran
- .Peserta: Mengetahui berapa jumlah peserta dan detail dari peserta.
- Mengubah Data Peserta: Menambah atau mengurangi jumlah peserta.
- Ketersedian Tempat Tidur: Pilih Fasilitas Rujukan , lalu diketahui berapa jumlah yang ada dan jumlah yang tersedia.
- Premi: Berapa jumlah premi dan status premi
- Konsultasi dokter: Kita dapat chat dengan dokter yang kita pilih sesuai dengan jadwal yang ditentukan
- Jadwal Tindakan: Apabila kita sudah memilih Rumah Sakit , tentunya dokter akan melakukan jadwal Tindakan untuk pasien
- Skrining Mandiri Covid-19: Saya senang sekali dengan fitur yang memudahkan untuk administrasi dan informasi. Apalagi ada Fitur yang baru saja dikembangkan yaitu Screening Covid-19 sangat membantu saya. Apabila ada keragu-raguan apakah saya terkena covid-19 atau tidak, maka kita dapat mengikuti screening itu dengan menjawab pertanyaan. Lalu kita akan mendapatkan hasilnya apakah kita perlu ke dokter atau tidak untuk Tindakan lebih lanjut.
- Cek Tagihan iuran: jika ingin mendapatkan berapa jumlah tagihan yang belum dibayar
- Cek lokasi Fasilitas Kesehatan
II Layanan Chat Assitant JKT (CHIKA)
Layanan ini dikhususkan untuk pemberian informasi, pengaduan kritik dan saran yang direspon oleh robot/took virtual yang dapat diakses melalui whatsapp nomor 08118750400 atau Facebook Messanger: https://t.me/BPJSKes.bot/ atau fund page facebook BPJS Kesehatan
III. Layanan Voice Interactive JKN (VIKA)
Pelayanan informasi melalui mesin penjawab. Laiyanan ini dapat dilakukan melalui BPJS Kesehatan Care Centre 1500 400 melalui mesin penjawab.
Fitur yang disediakan untuk melakukan pengecekan status peserta dan tagihan iuran.
Saya telah mencoba untuk mengetahui status aktif tidaknya kepesertaan ID saya. Setelah terhubung melalui telp 1500 400, saya memilih tekan #1 untuk mengetahui status, lalu saya diminta untuk mengisi nomor kartu, setelah itu untuk mengisi tanggal lahir. Hasilnya diberitahukan melalui suara recording yang menyatakan aktif anggota kepesertaan saya.
BPJS Care Centre 1500 400 Apa saja yang dapat dilakukan oleh BPJS Care Centre:?
Jika
peserta JKN-KIS membutuhkan sesuatu yang sangat urgen dan ingin
mendapatkan kepastian, apakah dapat mengakses melalui telpon rumah atau
handphone . Jam kerjanya non-stop mulai dari Senin sampai minggu
selama 24 jam.
Seorang
teman saya baru saja melahirkan bayi. Dia sebagai peserta BPJS
JKN-KIS dari kategori Pekerja Penerima Upah (PPU) merasa tidak sanggup
untuk datang ke kantor BPJS untuk mengurus kepeserstaan JKN-KIS anaknya
yang baru lahir.
Lalu, saya memberitahukan bahwa sekarang tak perlu lagi datang ke kantor
BPJS, cukup mencob pelayanan melalui nomor kontak 1500.400
Ternyata pelayanan sangat cepat dan memuaskan, dokumen yang perlu
disiapkan dan bisa dilakukan pendaftaran melalui JKN Mobile.
Apa saja yang dapat dilakukan oleh BPJS Care Centre:?
1.Mendapatkan informasi seputar program JKN-KIS
2. Pendaftaran peserta dan penambahan anggoa keluarga PBPU
3.Perubahan
data kepesertaan : perubahan FKTP (paling cepat harus sudah terdaftar 3
bulan sebelumnya), perubahan alamat domisili, alamat email, kelas
perawatan (harus sudah terdaftar 1 tahun dari kelas perawatan sebelumnya
dan status peserta aktif).
4.Informasi data peserta dan keluarganya
5.Informasi jumlah tagihan iuran
6.Penyampaian pengaduan kritik dan saran
7.Layanan Dokter Consulting: dengan dokter umum tanpa dibatasi lamanya
IV. Digitalisasi Sistem Layanan di Rumah Sakit
Bayangkan jika dulu kita sebagai pasien yang harus masuk ke Rumah Sakit Rujukan harus mencari Rumah Sakit dengan mendatangi Rumah Sakit bersangkutan apakah tersedia kamar dari kapasitas yang ada di Rumah Sakit tersebut.
Sulitnya tanpa informasi yang jelas membuat para pasien harus berburu rumah sakit tanpa kepastian. Lebih cape ketika begitu sampai di suatu Rumah Sakit, dan dikatakan penuh, sebagai orang yang berada dalam keadaan sakit terpaksa mencari rumah sakit lainnya.
Bayangin orang sakit harus pindah dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya.
Sekarang ini system antrian online telah dikembangkan di 2.028 rumah sakit, dan dari jumlah tersebut 528 rumah sakit sudah memiliki system yang terintegrasi dengan Mobile JKN.
Sehingga kita dengan mudahnya dapat mengetahui berapa jumlah ketersediaan tempat tidur di 2.054 rumah sakit dan menunggu jadwal operasi telah diterapkan di 845 rumah sakit.
Dengan adanya pelbagai fasilitas online yang disediakan oleh BPJS Kesehatan JKN-KIS, maka effisiensi kerja BPJS Kesehatan JKN-KIS pun akan maksimal, demikian juga pelayanan yang diharapkan oleh pengguna atau peserta JKN-KIS akan puas dengan kemudahn,kecepatan,kepastian prosesnya.
Sumber Referensi:
- BPJS Kesehatan dan ISSA Gelar Simposium Internasional Virtual Kumpulkan Pimpinan Jaminan Soisal Dunia
- Situs BPJS-Kesehatan.go.id
- Kanal Digital Kini Jadi Favorit Masyarakat untuk Akses Layanan Kesehatan Pengurusan JKN-KIS DImudahkan Leat Layanan PANDAWA
Aamiin.
BalasHapusMakin dipermudah aja yaa pelayanan BPJS ini apalagi dengan digitalisasi yang menyesuikan dengan jaman now serba digital makin gampang mengakses pelayanannya. Meski semuanya butuh kebiasaan mengakses digital.
Ga ada lag antrian yang menguler ya Ibuu.
Alhamdulilah BPJS mengikuti kebutuhan zaman ya Mbak Ina
BalasHapussaya dulu juga gitu, ribet dan capek karena harus berlama lama ngurus BPJS
Sekarang anak saya yang urus, dia bilang: "gampang kok mah"
ya iyalah, udah serba online, bisa dikerjakan dari rumah/kantor
saya juga inget BU Ina, tahun 2017/2018 suami mengurus BPJS untuk pertama kalinya harus jauh-jauh berpegi ke BPJS rawamangun dan mengantri seperti ular seharian. inovasi chika vika menjadi salah satu solusinya, semoga BPJS semakin amanah dan fast respon dalam pelayannya.
BalasHapusIya, kemarin abis lahiran juga gitu. Adek bayi langsung di daftarin Bpjs, tanpa perlu keluar rumah sakit. Praktis banget :)
BalasHapusSemakin kesini semakin inovatif ya BPJS kesehatan. Oh iya, kalau untuk perubahan kelas di BPJS, bisa menggunakan app ini kah?
BalasHapusSekarang sudah serba digital jadi lebih memudahkan ya. Saya juga pengguna JKN Mobile. Dan terasa bannget mengurus apa-apa nggak perlu dikit-dikit antri ke kantor BPJS kayak dulu.
BalasHapusMemang mau tidak mau sistem layanan yg digitalisasi akan lebih memudahkan ya, apalagi kala pandemi seperti skrg ini. Sistem layanan BPJS ini semoga semakin baik ya perkembangannya, dgn jumlah peserta sebanyak itu besar harapan bisa bnyk membantu masyrkt. Kita jg tentunya perlu rutin membayar ya
BalasHapusWahh, sekaranhg bpjs sudah punya aplikasi online nih. Jadinya kita tidak perlu ke kantor cabang BPJS langsung nih, jaman sekarang teknologi semakin berkembang dan canggih sehingga masyarakat dapat mudah mengakses info atau pendaftaran secara online.
BalasHapusTerima kasih BPJS
Semua perlahan mengarah ke digital ya. Aku harus sosialisasi ke mamaku nih biar pakai app ini aja biar cepat dan aman di masa pandemi
BalasHapusKeluargaku udah semua daftar BPJS, anehnya cuman diriku yang belom didaftarkan. Rasanya pas awal masuk kuliah udah daftar tapi gak tau kenapa malah gak ada namaku sih hemm.
BalasHapusMakin bagus memang kualitas layanan BPJS, aplg udah mulai digitalisasi ya. Aku sebel bgt kalo antrian udh parah. Semoga digitalisasi ini bisa efektif. Jadi gak perlu antri2 deh.
BalasHapusPeningkatan layanan terus dilakukan BPJS Kesehatan memang, suka dengan layanan online yang memudahkan para pesertanya
BalasHapusMembantu banget nich kalau pembayaran BPJS bisa menggunakan aplikasi. Jadi bayarnya bisa praktis, nggak perlu keluar rumah buat nyari loket pembayaran
BalasHapusBaru tahu sekarang ada aplikasinya ya. Sangat memudahkan sekali.
BalasHapusAkupun jadi teringat saat dulu nganter ibu ke RE masya Allah antriannya bikin nangis huhu alhamdulillah sekarang udah lebih baik dengan hadirnya teknilote digital
BalasHapus