Ina Tanaya

Tantangan yang dihadapi oleh semua warga saat ini adalah stay, study and work at home memilih aktivitas dengan tetap tinggal di rumah  agar tetap sehat. Menghindari kerumuman dan berinteraksi dengan teman, saudara. 

Ketika berada di rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, hampir setahun lamanya, orang sekarang  cenderung untuk mengubah gaya hidup, say goodby to maximalis  and welcome to minimalis.

Gaya hidup minimalis itu jadi pilihan tepat agar tetap bisa “survive” di tengah kesulitan hidup termasuk kondisi ekonomi dunia dan ekonomi lokal. Inilah yang jadi sumber perubahan dari kita semua untuk hidup secara minimalis. 

Josua Fields Milburn, seorang jutawan yang memiliki tiga rumah yang besar , istri cantik dan keluarga yang harmonis. Sayangnya, kondisi ini berubah total Ketika ibunya meninggal, istri meninggalkan dirinya, semuanya terasa tidak bermakna apa pun bagi dirinya. 

Momen pertemuannya dengan Colin Wright , seorang sederhana yang hanya memiliki 51 barang dan senang berkeliling dunia dengan bahagianya, mengubah diri, Milburn. Dia tak ingin memiliki furnitur besar di rumahnya , semuanya ditinggalkannya, diganti dengan hidup minimalis yang membuatnya hidupnya berkesan dan bahagia.

Definisi minimalis menurut menurut Fumio Sasaki: Di dalam bukunya Good Bye Things, dijelaskan bahwa orang yang bahagia itu mengetahui apa yang jadi pokok/utama atau essential didalam hidupnya, barang-barang yang hanya menyertai hidup itu adalah elemen tambahan bukan hal yang esensi. Hal yang terpenting apakah kita merasa bahagia saat kita memaknai hidup itu sendiri bukan barang yang dimiliki. 

Kesan awal ketika orang memilih furnitur minimalis ketimbang furnitur yang besar adalah furnitur minimalis ini sangat cocok  disandingkan di ruangan dengan hiasan atau dekorasi ringan, sehingga kesannya terlihat minimalis modern atau kontemporer.

Furnitur minimalis itu bukan berarti murahan, tidak ada estetika sama sekali. Justru dalam kesederhaannya. Furnitur minimalis yang biasanya terbuat dari kayu yang kuat itu dilapisi dengan furnis yang sesuai dengan guratan dari urat kayu, sehingga muncullah estetika, indah dalam kesederhanaanya. 

Lalu, kenapa para milenial saat ini juga lebih menyukai model furnitur minimalis sebagai gaya tren tahun ini. Kesan yang sederhana, simple, berkualitas dan tampak segar sehingga ruangan akan terlihat lebih lega dan indah. 

 

 Terlihat sangat ramping, ukurannya juga sangat sesuai kebutuhan rumah minimalis, apartemen,sehingga mudah sekali diletakkan di ruangan yang berukuran minimalis. Mudah untuk dipindahkan ke tempat lain jika    diperlukan . 

Harga furniture minimalis yang ditawarkan akan jauh lebih rendah ketimbang furniture yang ukuran maximalis. Terbuat dari bahan-bahan kayu jati dan ukiran tetap menonjolkan tekstur dari kayu sehingga keindahannya tetap terlihat. 

Salah satu keunggulan dari furniture minimalis adalah memiliki model yang dapat didampingi dengan dekorasi yang juga ringan. Apalagi jika ruangan sedang direnovasi. Furniture sederhana , bisa ditempatkan baik itu di outdoor maupun di indoor. Warnanya yang terang dan sangat bagus teksturnya menambah dekorasi rumah jadi menarik.

Meskipun kita sudah memiliki furniture itu sudah bertahun -tahun lamanya, kita tak pernah bosan atau perlu mengganti dengan yang baru. Modelnya boleh dikatakan “everlasting”. Tetap update dari tahun ke tahun . 

Minimalis bukan berarti murahan atau tidak berkualitas. Furniture minimalis itu selain awet karena kualitasnya tinggi, bagian-bagian furniture itu sangat kuat (seperti engsel) dan kuda-kudanya pun dirapikan dengan baik. Finishingnya diperhatikan supaya tidak mudah rusak. Furniture minimalis juga sangat mudah dibersihkan. Jadi kualitas tinggi, awet muda dan tahan lama. 

Beberapa bulan yang lalu, saya bertemu dengan seorang teman yang mengajak ke rumahnya. Selesai berbincang cukup lama , kami diajak makan. Tinggal di sebuah apartemen ukuran 50 m2 dengan sekat untuk ruang tidur, selebihnya terbuka luas.

Kagum dengan cara penataan ruang yang tampak luas, salah satu furniture ,sebuah meja makan bulat berwarna putih. Ukurannya tidak besar, sangat minimalis 100cm x 75 cm, tetapi kesan awal saya , meja makan ini sangat inspiratif dan minimalis, bersih dan cukup untuk makan 4 orang.

Orang sekarang mengatakan“keren” , ringan tapi indah sekali. Material kayu MDB yang digunakan meja makan ini juga sangat kuat, dilapisi white paper powder dan coating engsel yang berbentuk silang yang sangat cantik . 

Type meja makan ini disebut dengan Hamburg Meja Makan, yang dapat kita kunjungi lewat furniture online , harganya sangat terjangkau Rp.1,699,000, dapat dibeli dengan cara angsuran atau cicilan , display anda di Pesona Depok the ICON BSD, Mendrisio Gading Serpong. 

Inilah saatnya bagimu untuk menemukan kebahagiaanmu dengan melengkapi rumahmu dengan furniture minimalis yang sangat indah estetika dan mudah perawatannya .