Kawasan Percandian Dieng Kekayaan Khasanah Cagar Budaya Nasional yang Harus Dilindungi dan Dilestarikan

Cagar Budaya bukan sekedar tempat wisata budaya. Kekayaan khasanan Cagar  Budaya Nasional, Dieng memberikan identitas budaya  bangsa pada zamannya. Bila cagar budaya itu tak dilestarikan oleh generasi penerus, rusak dan punahlah sumber warisan budaya yang berharga. Tak ada lagi sumber kekayaan budaya sebagai pengembangan pengetahuan budaya, pendidikan, sejarah.

Mendengar kata “Dieng”, ingatan saya langsung kembali ke masa tiga tahun lalu. Kami , keluarga besar berkumpul untuk reuni keluarga karena ada salah satu sepupu kami yang mantu di Purwokerto. Setelah menghadiri acara mantu, tentunya ada waktu luang. Waktu luang ini ingin kami manfaatkan. 

“Dieng” dalam Bahasa asing dikenal dengan sebutan “Dieng Plateu”, sebuah kawasan vulkanik aktif di Jawa Tengah, masuk dalam wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. 

Menurut sejarahnya, kata Dieng adalah gabungan dari dua kata Bahasa Kawi: “di” artinya “tempat” atau “gunung” dan “hyang” bermakna “dewa”. Jadi Dieng itu berarti daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam. 

Salah satu tempat wisata yang dekat dekat dengan kota Purwokerto adalah “Dieng”. Begitu mendengar Dieng, saya hanya bisa mengingat samar-samar tentang Dieng. Pertama kali ke Dieng ketika masih sangat kecil berusia 5 tahun.
 Jika ditanya apa yang diingat, pasti tak ingat semuanya, hanya tempatnya dingin dan ada danau-danau dari kejauhan. 

Ternyata ketika saya menginjak kedua kalinya di Dieng pada bulan Agustus 2017, apa yang saya pikirkan dan gambarkan tentang Dieng, telah berubah total.

Sebelum ke Dieng kami mengunjungi Lubang Sewu Wadaslintang. Lalu kami makan siang di Wonosobo pada sekitar jam 14.00 . Begitu mendengar bahwa kabut akan turun apabila kami sampai di sana terlalu sore, maka secepatnya kami beranjak menuju ke Dieng. 

Jalur Wonosobo ke Dieng jadi jalur favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Alasannya karena jarak jauh lebih cepat dibandingkan jika akses melalui Banjarnegara. Jarak tempuh Purwokerto ke Dieng dengan mobil 120 km sekitar 3 jam.

Ketika memasuki kawasan Dieng, mulailah jalan menanjak tinggi, jalannya sempit, berkelak-kelok. Udara dingin langsung menyusup ke dalam tulang dan kulit. Udara segar, ditambah dengan pemandangan nan elok di sepanjang jalan kanan dan kiri terlihatlah hamparan perkebunan sayuran dan buah-buahan, dan bunga. 

Kebun sayuran milik pribadi, warga. Sawah, alam pedesaan, perkebunan bunga membuat semakin indahnya alam pedesaan yang dilalui. Keasrian dan dinginnya udara sangat menarik dinikmati . Tak terasa perjalanan pun l l/2 jam telah sampai. 

Kawasan Percandian Dieng
Telaga Warna.  Sumber: dokpri


Kawasan Percandian Dieng
Telaga Warna Dieng, Sumber: Dokpri


Tempat yang pertama kami kunjungi adalah Telaga Warna. Sayangnya, ketika kami berkunjung, telaga sedang kering dan warnanya hanya kehijauan (bukan tiga warna seperti yang sering disebutkan). 

Kawasan Percandian Dieng
Kawah Sikidang.     Sumber; Dokpri


Tempat kedua yang kami kunjungi adalah Kawah  Sikidang. Dikenal dengan kawah yang mengandung belerang dan gas CO2. 

Kawasan Percandian Dieng
Candi Arjuna.   Sumber: dokpri


Tempat ketiga adalah candi-candi yang disebut dengan Kompleks Candi Arjuna, berdekatan dengan Candi Gatotkaca dan candi Bima.
Ketika kami tiba di Sikidang, kami membeli tiket terusan Sikidang ke kawasan Percandian Dieng . 

Candi Arjuna Merupakan Warisan Budaya

Kawasan Percandian Dieng
Kompleks Candi Dieng zaman Belanda.Sumber: Kebudayaan.Kemendikbud.go.id


Awalnya saya bingung dengan nama-nama candi di kawasan Dieng yang menggunakan nama wayang? Apa latar belakangnya? 

Beruntung saya mendapatkan brosur yang cukup lengkap sejarah tentang Candi-candi di kawasan Dieng. Sejarah Percandian Dieng dimulai dari penemuan percandian Dieng oleh Thedorf Van Elf, seorang tentara Inggris di tahun 1814. Beliau ingin berwisata di kawasan Dieng. Tanpa disengaja, beliau melihat sekumpulan candi yang terendam dalam air telaga.

Dengan inisiatif untuk penyelamatan, pada tahun 1856, dilakukan pengerukan dan pengeringan di area sekitar candi tersebut dibawah pimpinan oleh H.C Cornellius. Ternyata ditemukan beberapa candi yang bertebaran di beberapa tempat. 

Penyelamatan dilanjutkan oleh seorang tentara Belanda , J. Van Kinsbergen pada tahun 1864. Beliau mengadakan pencatatan dan pengambilan gambar.

Pembangunan pun dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama pembangunan Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Gatutkaca di sekitar abad ke-7 sampai abad ke-8. Tahap kedua merupakan kelanjutan pembangunan tahap pertama sampai 780 M.

Kawasan Percandian Dieng
Prastasi Berangka 808 M.   Sumber: Kebudayaan.kemendikbud.go.id


Cerita pembangunan Candi Dieng ini ditemukan dalam prasasti berangka tahun 808 M berhuruf Jawa Kuno. Selain itu juga ditemukan Arca Syiwa yang dibawa ke Museum Nasional, Jakarta. Candi-candi peninggalan di kawasan Dieng itu menjadi warisan budaya. 

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa kawasan candi-candi Dieng itu dibangun atas perintah raja-raja Wangsa Sanjaya yang beraliran hindu.

Luas keseluruhan kompleks Candi Dieng sekitar 1.8 x 0.8 km2. Terdiri dari 3 kelompok berdasarkan nama tokoh dalam cerita wayang yang diadopsi dari Kitab Mahabrata. Ketiga kelompok itu adalah Arjuna, Kelompok Gatutkaca, Kelompok Dwarawati dan satu candi sendiri Candi Bima. 

Saat saya mengunjungi candi-candi di kawasan Dieng, masuk pertama adalah Candi Arjuna. Ada pemasangan tali-tali dan tanda larangan memasuki area dalam Candi. Di sekitar Candi Arjuna terdapat kayu-kayu yang disusun tinggi untuk tangga perbaikan candi. 

Kami, sebagai pengunjung hanya dapat menikmati candi Arjuna dan semua candi dari luar saja. Memang kondisinya beberapa candi yang belum tersentuh pembenahan atau renovasi, terlihat memprihatinkan. Kelihatan seperti berjamur batu-batunya, dan ada batu yang terlepas dari tempat aslinya.

Candi Sebagai Cagar Budaya : 

Kawasan Percandian Dieng
Candi Arjuna Dieng.  Sumber: Dokpri


Candi adalah termasuk dalam benda cagar budaya yang tidak bergerak. Semua cagar budaya baik itu bergerak (keris, angklung) maupun tidak bergerak(gedung, candi, rumah adat,tarian) harus dilestarikan dan dilindungi . 

Penting sekali untuk melestarikan cagar budaya karena memiliki nilai sangat berharga baik sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan melalui proses penetapan. Bayangkan, jika kita tak punya harta warisan budaya untuk anak, cucu-cucu kita, lalu apa yang akan kita wariskan kepada mereka. 

Mereka hanya mengetahui dunia masa kini, dan masa depan. Padahal cagar budaya itu yang semakin lama itu akan menjadi semakin tinggi nilai sejarahnya. Peradaban manusia modern dibangun berasal dari peradaban budaya masa lalu. Kita perlu mengenal siapa nenek moyang kita dengan segala warisannya. Filosofi hidupnya dan candi-candi itu salah satu dari cara mempelajari kepribadian identitas dan manifestasi suatu bangsa sehingga dapat meningkatkan harkat dan martabatnya. 

Mengingat pentingnya cagar budaya baik bergerak maupun tidak bergerak, Pemerintah bersama DPR telah membuat Undang Undang No.11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Isinya adalah Cagar Budaya yang merupakan kekayaan budaya bangsa sebagai wujud pemikiran dan perilaku kehidupan manusia yang penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu penetahuan dan kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Zonasi Kawasan Cagar Budaya:


Nach, setelah adanya landasan hukum itu, kawasan Percandian Dieng yang merupakan kawasan kaya akan peninggalan cagar budaya itu harus secepatnya dilestarikan sebelum punah karena terkikis oleh kehancuran akibat kerusakan alam. 

Segera ditetapkanlah Kawasan Percandian Dieng jadi Kawasan Cagar Budaya Nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Nomor 007/M/2017. 

Setelah ditetapkan jadi Kawasan Cagar Budaya, langkah berikutnya adalah membuat zonasi dari kawasan cagar tersebut. Tujuan dari zonasi adalah rambu-rambu untuk upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan Cagar Budaya. Kegiatan terkait zonasi Kawasan Cagar Budaya Dieng itu dengan melakukan kajian zonasi Kawasan Cagar Budaya Nasional.

Tujuan zonasi kali ini adalah menganalisa terhadap ruang perlindungan, konfigurasi jumlah dan penempatan zona Cagar Budaya Dieng. Kegiatan zonasi telah dilakukan pada tanggal 1-7 September 2020 oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, bekerja sama dengan Dinas Pariwsata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. 

Bagaimana para milineal dan kaum muda berkontribusi untuk melestarikan Cagar Budaya Dieng? 


Seandainya kita jadi wisatawan domestik, berkunjung ke kawasan Percandian Dieng, bagaimana kita bisa berkontribusi untuk melestarikan dan melindungi cagar budaya . Tentunya kita memiliki kontribusi dengan tidak merusak tetapi tetap menjaga bersih sekitar Candi Dieng ketika berkunjung di Kawasan Percandian  Dieng. 

Selain tidak merusak, mulai dari sekarang kita sudah mulai belajar memahami sejarah pembuatan percandian Dieng yang telah cukup tua itu. Lalu, setelah memahami, kita sebagai ilmuwan atau warga yang punya profesi sebagai budayawan, arkeolog atau geologi, membuka diri untuk menyampaikan saran, rekomendasi, urun rembuk tata cara melestarikan dan melindungi candi-candi itu dari segi ilmu yang dimiliki. 

Tentu tak ada salahnya bagi kamu yang tak punya ilmu di atas,  turut membantu pemerintah untuk menyebarkan kepada teman-temanmu agar menghormati, menjaga dan melindungi cagar budaya itu. 

Jangan sekali-kali merusaknya dengan menggunakan sebagai tempat selfie, wefie atau mencoret-coret dengan benda cat dan lainnya yang merusak batuan candi . 

Diharapkan harta warisan yang berupa Percandian Kawasan Dieng itu dapat diselamatkan dari kepunahan, apabila kita semua ikut berperan serta untuk menyelamatkannya. 

Sumber referensi: 


  • "Zonasi Kawasan Percandian Dieng, Sebuah Upaya Perlindungan Cagar Budaya": Direktorat Perlindungan Kebudayaan .
  • "Cagar Budaya Perlu Dilestarikan" : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan.
  • "Kompleks Candi Dieng" : Wikipedia

7 Langkah Gunakan Masker yang Tepat , Saat Larangan Masker Scuba dan Buff

Masker Scuba

Sejak saat Covid merebak di Indonesia, kebutuhan masker sangat luar biasa besarnya. Memasuki minggu pertama sampai ketiga bulan Maret-April, sulitnya untuk menemukan masker di apotik, toko-toko atau counter kesehatan. Harga masker tiba-tiba melonjak mahal, tapi  masker hilang dari peredaran. Masker diserbu oleh pembeli , bahkan mereka menyetok bertumpuk-tumpuk, ada yang memang diperjual belikan kembali.

Lalu ,muncullah masker scuba yang sangat popular di semua kalangan masyarakat. Pernahkah kalian melihat bentuk dari masker scuba dan buff?

Jika Anda jalan-jalan ke Pasar Tanah Abang, di lapak-lapak trotoar, Anda akan menemui banyak pedagang masker scuba dan buff . Masker Scuba dan Buff itu digantung dan dimasukkan dalam plastik , warna warni coraknya, bahkan ada yang polos, dan ada yang lucu-lucu coraknya. 

Masker scuba dan buff ini terbuat dari bahan scuba atau kain yang dapat melar seperti kain spandeks. Pembuatan masker dengan satu lapisan itu sangat tipis dan memang sudah diproduksi massal oleh beberapa orang dengan skala besar. 

Orang tertarik membeli karena selain praktis untuk memakainya juga murah harganya. DIjual dengan harga sekitar Rp.3.000 – Rp.5.000 per potong. Beberapa orang yang pernah membeli dan menggunakan masker scuba asli mengatakan bahwa enak dipakainya tidak pengap dan merasakan tipisnya kain itu sehingga masih mudah untuk bernafas. 

Masker Scuba Dilarang di KRL : 


Sejak hari ini, tanggal 21 September 2020, penggunaan masker scuba oleh penumpang KRL dilarang. Apabila ditemukan ada penumpang yang masih menggunakan masker scuba dan buff, maka mereka diminta untuk mengganti masker yang memiliki 3 lapisan.

Apabila tidak membawa masker cadangan, mereka diminta untuk membeli di kios yang memang disediakan untuk membeli masker tiga lapisan. 

Mengapa Masker Scuba Dilarang? 

Masker bukan sekedar gaya atau fashion. Fungsinya untuk lindungi diri dari droplet Covid 19. Gunakan masker yang efektif untuk lindungi diri.

Masker scuba itu sangat tipis hanya terdiri satu lapis .  Kemampuan filtrasi  masker scuba hanya 0-5% artinya sama saja tidak bermasker. Sangat rentan untuk masuknya virus. Besar peluang terkena penularan virus Corona. 

Jadi pemakaian masker scuba dan buff itu sama sekali tidak berfungsi atau percuma saja. Kita tidak terlindung dari virus corona. 

 Apalagi jika naik KRL banyak bertemu dengan orang. Penumpang OTG yang kelihatannya sehat tapi ternyata menularkan virus.

 Terlebih jika kita tidak terlindungi dengan masker yang baik dan efektif.

Jenis-jenis masker yang direkomendasikan oleh Kementrian Kesehatan: 


  1.  Masker N-95 :

Masker Scuba


Adalah jenis masker yang digunakan untuk tenaga kesehatan di rumah sakit, dan paling efektif untuk penularan virus corona melalui droplet. Risiko penular virus corona saat menggunakan masker N-95 kurang dari 0,1%

 Designnya sangat ketat pada wajah dan pas menutupi hidung dan mulut orang dewasa. Namun, untuk orang dewasa tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari karena terlalu ketat pada wajah dan kurang bisa bernafas dengan bebas dalam jangka waklu yang lama. 

Tidak disarankan untuk dipakai pada anak-anak, karena ukuran terlalu besar dan tidak dapat perlindungan yang cukup. 


2.Masker Bedah:

Masker Scuba


 Adalah jenis maker yang dipakai oleh tenaga medis saat bertugas di rumah sakit. Sangat efektif untuk mencega penyebaran virus Corona karena memilki lapis yang mampu menghalau percikan air liur. 

Sangat aman digunakan untuk melindungi dari tetesan, percikan dan semprotan yang mengandung kuman atau virus karena terdiri dari tiga lapis. Berwarna hijau kebiru-biruan, dan harganya sangat terjangkau bisa dibeli di apotik. 

 Masker inilah yang sangat direkomendasikan untuk semua warga.

 3.Masker Kain :

Masker Scuba


 Harus dua lapis dan ditambahkan dengan tissue untuk bisa melindungi dari virus korona. 

Jenis dan efektivitas Masker: 


1.Masker Scuba: 

Virus      : 0% 
Bakteri   : 5% 
Debu      : 5% 
Pollen     : 5% 

 2.Masker Medis 


Virus    :  95% 
Bakteri :  80% 
Debu    : 80% 
Polen  : 80% 

Baca di sini:

7 Langkah  Gunakan Masker yang Tepat:

  1.  Memastikan Anda telah mencuci tangan dengan benar. 
  2. Jika kita menggunakan masker bedah, pastikan sisi luar adalah yang berwarna hijau dan sisi dalam berwarna putih. 
  3.  Pasang tali masker dengan baik. Jika tali masker perlu diikat, ikat bagian atas terlebih dulu, kemudian bagian bawahnya.
  4. Pastikan menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan sempurna. Pastikan pula bagian yang ada logamnya berada di batang hidung. 
  5.  Lekukkan strip logam mengikuti lekukan hidung hingga tidak ada menyisakan lubang. 
  6.  Hindari menyentuh bagian tengah masker saat menggunakan dan melepas masker. 
  7.  Buang masker di tempat sampah dan cuci tangan bersih setelah gunakan masker. 
Jelaslah bahwa larangan penggunaan masker scuba dan duff itu karena memang sangat kurangefektif melindungi diri dari droplet yang ada di sekitar kita. 

Oleh karena itu mulai dari sekarang, kita harus menggunakan masker bedah yang efektif untuk jaga dari droplet dan gunakanlah untuk keperluan sehari-hari. 

Lindungi diri dan keluarga demi kesehatan kita semuanya dan jaga dari penularan Covid19 hanya dengan gunakan masker medis.

Cara Pendaftaran Pra Kerja Gelombang 9 Siapkan Dirimu Agar Berhasil Mendapatkannya

Di saat resesi yang sudah di depan mata, ada teman-teman yang anaknya, keponakan atau saudara-saudaranya kena dampak PHK atau pengurangan gaji di tempat kerjanya. Bagi mereka yang kena dampak PHK dan pengurangan gaji itu saatnya untuk mencari kesempatan yang diberikan oleh pemerintah yaitu Pra-kerja

Pra-kerja yang ditawarkan Pemerintah itu tentunya tidak semudah membalikan tangan. Tapi perlu kesabaran dan ketelatenan untuk meraihnya. 

Bagi mereka yang ingin melamar Pra-kerja, pertama-tama harus mendaftarkan diri di laman Login https://www.prakerja.go.id/

Kebetulan hari ini adalah hari terakhir dari pendaftaran kartu pra-kerja gelombang 9 dan dibuka dengan kuota 800.000. Jadi Anda harus secepatnya mendaftarkan diri.

Sebelum mendaftar, peserta harus mempunyai akun terlebih dahulu. 

Langkah-langkah untuk mendaftar aku prakerja: 


  1. Masuk ke laman prakerja.go.id 
  2.  Klik “daftar Sekarang”
  3.  Masukkan email dan password 
  4.  Buka email dan klik link verifikasi yang dikirimkan ke email.
  5.  Pendaftar berhasil, 

Anda telah memiliki akun Prakerja. Setelah pendaftaran berhasil, langkah berikutnya adalah login ke https:/dashboard.prakerja.go.id/masuk 

Beberapa langkah selanjutnya  yang  diperhatikan sebagai berikut ini: 

  1.  Klik https://dashboard.prakerja.go.id/masuk 
  2.  Masukkan email dan password 
  3.  Laman verifikasi 
  4.  Pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, Nomor KK dan tanggal lahir sesuai dengan KTP, klik
  5.  Lengkapi data diri dan unggah foto KTP milikmu 
  6.  Lakukan verifikasi nomor handphone 
  7.  Klik kirim 
  8.  Masukkan kode OTP yang dikirimkan via SMS ke no HP . Klik verifikasi.
  9.   Isi pernyataan pendaftar 
  10.  Isi sampai selesai. Klik Oke. 
  11.  Kewajiban berikutnya melakukan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar 
  12.  Setelah mengisi tes, hasilnya akan divaluasi. Selanjutnya Klik Gelombang 
  13. Setelah mengisi gelombang, muncul Persetujuan Kartu PRakerja yang berisi beberapa pernyataan. Kamu harus klik “Saya menyetuji untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
  14.  Tahap pendaftaran sudah selesai! 

Notifikasi kamu lolos akan dikirimkan melalui SMS setelah penutupan Gelombang. Jika belum lolos, kamu bisa ikut gelombang berikutnya yang dapat dipilih di dashboard akumu. Untuk mengetahui lulus tidaknya prakerja, langsung dicheck di laman dashboard prakerja.

Setelah mengetahui lolos, kamu harus secepatnya gunakan dana yang telah disiapkan untuk mendaftarkan pelatihan. Batas waktu untuk beli pelatihan dengan kartu kerjamu itu adalah 30 hari setelah mendapatkan pemberitahuan penetapan penerima Kartu Prakerja.

 Apabila setelah 30 hari belum membeli pelatihan, maka kartu Prakerja akan dinonaktifkan. 

Langkah-langkah untuk mengikuti pelatihan dengan Kartu Prakerja adalah berikut ini: 


  1. Cek dashboard aku prakerja untuk memastikan dana pelatihan sudah tersedia. 
  2. Bandingkan pelatihan di Bukalapak, Mau Belanja Apa, Pintaria, Pjar Mahir, Sisnaker, Sekolahmu, atau Tokopedia. 
  3.  Pilih pelatihan sesuai kebutuhanmu 
  4.  Beli pelatihan dan bayar dengan kartu PRakerja. Selesai pelatihan pekerja akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti selesainya pelatihan. 

Insentif akan diterima dalam dua bagian yaitu:


 1.insentif pelatihan RP.600.00 per bulan yang akan diterima selama 4 bulan. 
2.Insentif survei sebesar Rp.50.000 per survei dan ada 3 survei .

Sebagai tambahan untuk mendapatkan insentif #1, pesersta harus memberikan ulasan terhadap lembaga pelatihan. Persiapkan nomor rekening bank atau e-wallen di akun situs www.prakerja.go.id Nor rekening atau e-wallet harus tervalidasi oleh bank atau perusahaan e-money terkait. Selamat berjuang untuk mendapatkan prakerja

Kenali Hukum Waris, Sebelum Anda Berhak Mencairkan Dana dari Pewaris

Harta tak dibawa mati.  Tapi harta jadi menarik untuk jadi  rebutan ketika sang pemilik meninggal.  . Sayangnya, warisan itu bukan harta yang mudah dibagikan. Keadilan dan kemutlakan ada di tangan pewaris Sayangnya, pewaris alpa untuk membicarakannya dan membuatnya sah di depan hukum melalui surat wasiat.


Hukum Waris



Hidup manusia itu berada di tangan Tuhan. Percaya atau tidak terserah kepada kita masing-masing. Tapi saya pernah membaca pengalaman beberapa orang yang sebelumnya tak menyangka bahwa hidupnya begitu singkat karena dia masih muda, karir bisnisnya sedang menanjak.  Ngga pernah memikirkan soal harta warisan dan surat waris  kepada keluarga karena dia merasa masih muda . Baru beberapa tahun menikah dan dikaruniai seorang putra.

Teman saya yang masih muda ini tak pernah merasakan tanda-tanda bahwa dia akan segera dipanggil Tuhan. Bahkan, dia merasa masih happy dengan keluarga kecilnya. Anaknya yang dicintainya baru berusia 3 tahun. Sedang lucu-lucunya. 

Kehidupannya keluarga ini sangat harmonis dan bahagia. Bagaimana tidak? Dia seorang presiden direktur dari sebuah perusahaan terkemuka di Indonesia. Istri dan putra kecilnya berusia 2 tahun yang sangat disayangi melengkapi kebahagiaan keluarga kecil ini. 

Suatu hari tanpa disangka-sangka, X teman saya merasa tidak enak badan . Dia ingin cepat pulang untuk istirahat. Badannya panas, naik turun sudah hampir 2 hari. Istrinya tak mau mengambil risiko. Dia menerbangkan suaminya ke Singapore dalam kondisi yang sudah sedikit parah, tak sadarkan diri. 

Kondisinya bukan membaik tetapi justru memburuk. Hari-hari yang menegangkan itu tak pernah dilewatinya dengan tenang. Dia selalu menunggu detik demi detik hasil pemeriksaan dan reaksi kondisi tubuh suaminya terhadap obat.

Menurut analisa dokter, suaminya menderita demam berdarah. Tetapi sudah ada pecah pembuluh darah di otaknya yang membuat dia tak sadarkan diri. Kabar yang membuatnya shock, suaminya meninggal dengan tenang

Sang istri kaget, shock bagaikan mimpi di siang hari bolong. Istrinya seperti tidak percaya bahwa suaminya sebegitu cepat meninggalkan dirinya dan anaknya yang masih sangat kecil begitu mendadak. Seolah dunia begitu kejam dan tidak ada seorang pun yang bisa menghiburnya. 

Lara dan duka itu terus meliputi dirinya, sampai lupa untuk mengurus surat-surat di perbankan. Ketika tagihan untuk rumah sakit, penguburan /pemakanan suaminya. Saatnya tiba di bank, dia sebagai istri yang tidak paham dengan prosedur perbankan tentang kematian istri atau suami, tidak berdaya melihat banyak proses dan prosedur yang harus dipersiapkan untuk memastikan bahwa dia adalah ahli waris yang benar dari pihak suaminya. 

Segudang dokumen perlu dipersiapkan, sementara kebutuhan dana untuk sehari-hari (maklum istri tidak bekerja), sudah demikian kritis dibutuhkan. Tak bisa mencairkan dana suaminya, semuanya butuh proses dan waktu yang cukup lama untuk memverifikasi semua dokumen yang disiapkan.

 Berikut ini adalah gambaran bagi bank untuk mengecek semua dokumen berdasarkan dari kematian nasabah sesuai dengan ketentuan hukum waris KUH Perdata paska Putusan Mahkamah Instusi. 

Berkaitan dengan pengalaman teman itu saya juga pengin membagikan mengenal hukum waris menurut KUH Perdata dan Perjanjian Kawin Paska Putusan Mahkaman Institusi . 

Dalam hukum waris yagn berlaku adalah: 

  1.  WNI & WNA Golongan dan agama 
  2.  Hukum Waris : 
  • Menurut KUH Perdata (biasanya berlaku untuk warga negara Indonesia keturunan) 
  •  Hukum Waris Komplasi Hukum Islam (yang beragama Islam)
  •  Hukum Adat 

    3. Jenis ahli waris:
  •   Waris karena hubungan darah yang berlaku bagi pewarisnaha/perkawainan
  •   Adanya wasiat 

 Dokumen yang berlaku bagi pewaris.


  Kita perlu  memahami terlebih dulu, orang yang meninggal dan memberikan warisan disebut : Pewaris, sementara orang yang ditinggalkan dan menerima warisan disebut: Ahli waris.

Kita harus mengenal Kita UU PErdata yang berkaitan dengan warisan . 

  Pakem untuk menentukan siapa yang berhak menerima waris:


  1.  Anak dan keturunannya : (berlaku jika suami atau istri meninggal )
  2.  Ayah, Ibu dan saudara kandung: (berlaku jika orang yang meninggal itu tak menikah) 
  3. Kakek, nenek (berlaku jika orang yang meninggal itu tidak punya garis keturunan 01 & 02)
  4. Paman , bibi (berlaku jika orang yang meninggal itu tak punya garis keturunan 01, 02 ,03) 

Pengertian anak sah adalah anak yang dilahirkan secara sah dalam status pernikahan baik itu lewat catatan sipil atau lewat agama. 
Anak angkat, adalah anak yang diadopsi dan disahkan dan ditetapkan oleh pengadilan 
ANak luar kawin: ibunya yang tak memiliki surat nikah, sehingga hubungan hanya dengan ibu dan keluarga ibu saja. 

Dampak dari keputusan Mahkamah Agung itu : 

  1.   Luar kawin 
  2.  Pisah harta 

Kategori yang penting diperhatikan kaitan pernikahan dari kedua pihak

A.Menurut Hubungan darah: 

      1. Golongan Laki
      2. Golongan Perempuan

B.Menurut hubungan perkawinan:

      Duda dan Janda 

C. Apabila semua ahli waris berhak mendapat warisan (dalam hukum Islam) yang berhak untuk menerima warisan adalah orangtua dan anak-anaknya , kecuali anak yang pindah agama tidak dapat warisan. Pengecualian bisa dapat warisan bila ada wasiat yang merupakan kewajiban utk dpt warisan. 


Banyak yang salah kaprah tentang surat wasiat.  Surat wasiat adalah  surat yang dibuat sebelum meninggal dan berlaku setelah ia meninggal, dapat dicabut kembali dan berlaku yang terakhir kali dibuat. 



LeGIETIEME PORTIE: 


 Para ahli waris dalam garis lurus menurut Undang-Undang, siapayang punya hak mutlak :
  1. 1 anak sah : ½ bagian dari warisan 
  2. 2 anak sah : 2/3 bagian dari warisan 3 anak sah : ¾ bagian dari warisan II.
  3. Orangtua : ½ bagian 

Bentuk Wasiat :

  1.  Olograpis 
  2. Wasiat umum: dari pembuat wasiat di hadapan notaris (disaksikan notaris) dan didaftarkan di Pusat Kemenhumkan 
  3. Wasiat Rahasia: dibuat dalam satu amplop dan diserahkan kepada notaris untuk dilegalisasi di Kemenhumkan. 

 Surat wasiat : berlaku hanya setelah pewaris meninggal . Ditentukan siapa saja dalam ahli waris. Ahli waris membuat surat keterang waris “siapa saja “ yang berhak menerimanya. 

 Wasiat kompiliasi Hukum Islam: 


Pasal 194 KHI:
  1.  Pembuat wanita 21 tahun 
  2. Badan sehat 
  3. Harta benda diwasiatkan dalam bentuk uang atau tanah

 Pasal 195 KHI:
  1. Dua saksi 
  2.  Maksimum l/3 harta kecuali ahli waris menyetujui 
  3.  Harus disetujui oleh semua pihak Perjanjian kawin Pisah harta dengan dua anak: Istri akan mendapkan l/2 + l/3 2 anak masing mendapatkan l/3

Kesimpulannya,  kita tak perlu menunggu harus ada tanda-tanda akan meninggal baru membuat Surat Wasiat.  Surat Wasiat, Surat Kematian, Surat PErnikahan, Kartu keluarga dibutuhkan saat para ahli waris harus mengurus semua harta waris dari Pewaris. Mungkin masih ada banyak dokumen lain jika dianggap perlu oleh bank atau instansi yang berkaitan dengan warisan. 

Memasuki Masa Resesi Kencangkan Ikat Pinggang

 


                                                              

Suatu hari seorang teman yang sudah lama tidak bertemu bercerita kepada saya. Anaknya tiba-tiba kena PHK, lalu dia tidak diberikan pesangon karena belum genap tiga bulan bekerja. Sekarang dia harus jadi tanggungan teman saya lagi. Padahal teman saya sendiri sudah pensiun. Wah dia mengeluh “Betapa beratnya hidup ini, apalagi saya khan butuh uang untuk kesehatan saya sendiri di saat pandemi”. Itulah salah satu sekelumit dari kisah nyata yang dialami oleh mereka yang tak punya keuangan sehat

 Apakah keuangan keluarga masih sehat ketika menghadapi PSBB yang kedua ini ? Pertanyaan ini saya ajukan karena tidak semua orang bisa menyambut PSBB kedua dengan lega seperti cerita di awal . 

Kenapa lega? Bagi sebagian orang yang sudah berpengalaman dalam mengatur keuangan , mereka sudah mempersiapkan emergency funds atau dana cadangan sejak dari awal. Tidak perlu disuruh karena mereka sudah punya pola mengatur keuangan yang baik, yaitu menyisihkan 15%-20% dari pendapatannya untuk dana darurat.

Sekarang setelah melewati 6 bulan PSBB bagi mereka yang sudah melewati dengan baik dan sehat keuangannya, perlu untuk mengatur kembali atau istilah kerennya “mereview” lagi. Mungkin dulu saat PSSB pertama keuangannya masih sehat, tapi setelah hampir 6 bulan dana emergency sudah digunakan dan habislah tabungan. Jadi apakah masih ada yang tersisa untuk menyambung hidup. 

Memasuki Masa Resesi , Kencangkan Ikat Pinggang:


 Jika pada kuartal kedua bulan April – Juni, pertumbuhan ekonomi kita jauh dari target yaitu minus 5.35% maka mendekati akhir kuartal ketiga Juli-September, kita  baru bernafas Juli dan Agustus, tiba-tiba korban Covid-19 meningkat. PSBB diberlakukan di Jakarta.  Ekonomi yang belum bisa bangkit, kita kembali ke nol lagi, kita  bisa merasakan ekonomi akan stagnan.

Dua kuartal berturut-turut terjadi, maka kita akan memasuki resesi. Resesi berarti perekonomian akan berjalan sangat lamban dan perusahaan-perusahaan mulai berhitung apabila cashflow (dana masuk ) tidak mencukupi untuk mencukupi semua biaya pengeluaran tetap seperti listrik, sewa gedung, gaji karyawan, jalan satu-satunya adalah PHK karyawan atau mengurangi gaji karyawan.

Pilihan pahit bagi perusahaan dan karyawan adalah PHK. Ketika PHK terjadi, karyawan harus mencari pekerjaan baru yang notabene sangat sulit di saat ini. Karyawan yang kena PHK dan belum punya pekerjaan baru, tentu harus mengeluarkan dana untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari. Apabila dia masih memiliki emergency fund seperti yang telah diceriterakan di atas, dia bisa gunakan dana darurat. 

Bagi mereka yang gajinya berkurang, tentunya perlu mengevaluasi lagi bagaimana untuk mendapatkan extra pendapatan untuk mengcover kekurangan dari biaya rutin.   Sementara bisa gunakan biaya darurat.

Tapi jika dana darurat sudah dia gunakan ketika terjadi PSBB pertama, maka yang perlu dilakukan adalah berikut ini:

 Evaluasi Dana Pengeluaran: 


Menghitung kembali biaya dasar atau biaya untuk kebutuhan primer. Makanan/minuman, transportasi, pendidikan, listrik, kuota , sewa /kontrak rumah. Apakah ada biaya primer yang masih dapat dikurangi, Contohnya makanan yang dulunya seminggu makan daging 3 kali, perlu dikurangi jadi 2 kali saja. 

Untuk kuota internet, usahakan untuk mendapatkan bantuan keringanan bagi anak dan anak yang sudah jadi mahasiswa yang disalurkan melalui pelbagai dinas pendidikan dan operator seluler yang punya harga murah khusus untuk anak-anak sekolah. Biaya belanja yang dulunya belanja tiap hari bisa dilakukan dua hari sekali dengan mengirit biaya transportasi .

 Prioritaskan Biaya Kesehatan dan Pendidikan:


 Dalam kondisi yang sangat “mepet”, bagi mereka yang tak punya dana cadangan sama sekali, perlu memprioritas pos-pos pengeluaran kesehatan . Pos kesehatan dan pendidikan ini harus didahulukan dibandingkan untuk pembelian hobi atau passion misalnya ngopi atau beli aksesoris dari gadget atau sepeda. 

 Kurangi Pembelian yang tidak dibutuhkan: 


Seringkali kita terutama para ibu kurang menyadari ketika berbelanja di supermarket atau di pasar konvesional, melihat sayur , daging, atau bumbu yang seharusnya tidak masuk dalam list daftar belanja, jadi ikut dibeli. Ketika diperiksa kembali stroke pembelian, kenapa pembelian jadi membengkak, kita baru mengetahui ada pembelian yang seharusnya tidak masuk dalam jadwal pembelian

 Sebaiknya ketika kita akan belanja, cek dulu stok barang yang akan dibeli. Apakah memang masih atau ada ? Jika masih ada, tidak perlu beli lagi. Jika habis, beli secukupnya tidak perlu berlebihan. Pembelian sayuran atau barang yang berlebihan itu bukan hanya memboroskan bagi kita, tapi juga pemborosan bagi lingkungan hidup kita. Ketika dimasak dan dikonsumsi, menyisakan banyak, akan terbuang tanpa bisa bermanfaat. 

Tidak ada hutang baru: 


Sulitnya bagi mereka yang masih harus melunasi hutang, tapi kehilangan pekerjaan. Dana masuk tidak ada tapi harus bayar cicilan. Satu-satunya jalan minta restrukturisasi hutang, artinya minta perpanjangan pembayaran hutang. 

Setelah berhasil, tidak melakukan hutang baru  seperti kartu kredit sebelum semuanya lunas dan mendapatkan pekerjaan baru. Ikatkan pinggang jadi pilihan yang tak bisa ditawar lagi ketika kondisi keuangan sudah sangat sulit dan resesi sudah di depan mata.

Optimalkan Tulisan Blog Keren Agar Dilirik Oleh Brand Terkemuka

Blog Keren Sesuai SEO
Sumber : Dokpri

 

Tulisan Blog keren bagaikan etalase berjalan. Di luar cantik dan menarik. Di dalamnya juga tak kalah menyenangkan. Membuat orang betah baca hingga akhir dari cerita. Daya kreativitas ciptakan karya tulisan keren adalah yang utama. 


Keren bukan sekedar viral: 


Sering saya terjebak untuk sekedar menulis blog agar terlihat aktual dan viral. Begitu berpikir ada tema aktual, saya langsung catat. 

Setelah itu menuliskan dan menuangkan di draft, dipindahkan ke blog tanpa berpikir panjang. Tanpa pendalaman atau riset dilakukan, langsung diposting dalam waktu yang tidak lama. Jadilah karya kejar tayang yang pengin viral. Ternyata tulisan viral seperti ini tidak disukai brand maupun SEO, lalu apa masalahnya ?

Blog keren
Dokumen pribadi


Ternyata tulisan saya bukan konten yang keren. Keren itu berarti bermanfaat bagi pembaca, memenuhi kriteria SEO, memenuhi persyaratan dari brand .

Dalam bulan Agustus yang lalu, satu agency dan satu brand mengajukan penawaran kepada saya. Mereka menganggap tulisan saya cukup berbobot untuk bidang yang mereka inginkan. Tetapi satu kalimat yang membuat saya kaget adalah mereka mengajukan syarat yaitu tulisan saya harus bisa memenuhi standar Search Engine Optimatization (SEO) dan posisi berada dalam peringkat google page  One.

Saya kaget dan hening mendengar permintaan yang berat itu. Bagi saya riset konten saja berat, apalagi riset keywords untuk bisa jadi tulisan SEO, Apalagi saya belum sepenuhnya kuasai tehnik SEO. 
Berkecamuklah keraguan hati saya, mampukah untuk menulis seperti itu? Dalam hati saya, timbul pertanyaan mengapa brand hanya melirik tulisan sesuai parameter SEO. 

Saya menemukan jawabannya bahwa penghargaan penulis dilihat dari kualitas tulisannya. Apabila tulisan itu keren itu akan mendatangkan traffic . Kerennya tulisan karena telah ditulis sesuai dengan kaidah SEO . Otomatis jika banyak pembaca yang datang membaca tulisan saya maka tulisan saya akan bertengger di page 1 google. Tercapailah tujuan tulisan yang bagus ,keren dan viral. 

Bagaimana menulis secara SEO


Tulisan Blog Keren
canva.com


 Ada 3 aspek yang perlu diperhatikan dalam ngeblog supaya tulisan kita benar-benar dapat dilirik oleh pembaca dan syukur-syukur dilirik oleh brand. Ketiga aspek itu adalah  estetika, fokus editorial, dan konten editorial berbasis data. 
Tulisan Blog Keren
Sumber: dokpri

Brand hanya melirik tulisan-tulisan blog yang keren sesuai dengan kaidah SEO , kualitas kontennya harus original, panjangnya paling sedikit 800 kata, kedalaman pembahasan jadi titik penting dan krusial.  

Untuk nulis secara SEO, terpaksa saya bongkar catatan webinar yang pernah saya miliki, contohnya tentang riset keywords, penempatannya. Saya langsung ikut webinar (lihat ceritanya di bawah ini), riset kata, riset tema, riset konten, menyiapkan pendukung tulisan seperti foto, ilustrasi. Setelah itu saya posting tulisan, dan saya optimalkan tulisan saya dengan menyebarkan ke media sosial yang saya miliki. Blok walking saya lakukan. Berharap besar tulisan itu bisa menduduki ranking satu di google page view.     Hasilnya cukup menyenangkan, tulisan itu bertengger di  halaman pertama.


 Undangan Webinar:


Di saat saya sedang mempersiapkan tulisan keren, saya mendapatkan kesempatan emas mendapat undangan webinar dari Ibu-ibu Doyan menulis, dalam acara Ngeblog Barang IM3 Ooredoo Jaktim-IIDN, temanya “Mengoptimalkan Peluang Dunia Blog”. Webinar ini merupakan salah satu seri dari serangkaian webinar yang diadakan oleh IbuibuDoyan Menulis bekerja sama dengan IM3 Ooredoo selama bulan Agustus 2020.

Begitu acara dimulai, pembicara Priangga Otviapta, SEO Optimizer, menjelaskan apa itu SEO bagi pemula, mengapa penulis butuh keahlian SEO . Sebagai seorang praktisi SEO. Priangga menegaskan bahwa ada hubungannya antara tulisan berkualitas dengan SEO. 

Persaingan yang diciptakan mesin pencari membuat seorang pemilik website berlomba meningkatkan kualitas artikelnya. Salah satu cara agar tulisan kita bisa menaikkan peringkat kualitas berkaitan dengan SEO, adalah dengan mengenal SEO offpage

Dengan melakukan SEO offpage, kita akan mendapatkan traffic dari mesin pencarian google. Istilah keren ini membuat saya jadi penasaran sekali.

 Apa itu SEO offpage? Ternyata kita harus melakukan kegiatan backlink dari website orang lain. 

Backlink ini akan membantu keyword yang telah saya buat untuk bisa muncul di halaman utama google. 

Inilah yang benar-benar saya butuhkan. 

Dalam pemaparan mas Priangga, saya baru mengenal beberapa jenis backlink seperti :

  1. Backlink profile: Mudah caranya dengan menebarkan situs kita di situs milik orang lain. Membuatnya juga mudah. 
  2. Backlink komentar: dapat dilakukan dengan mudah saat kita meninggalkan komentar di kolom komentar yang disiapkan oleh blog orang lain . 
  3. Social bookmark: jenis backlink para member website dapat diperbolehkan mengirimkan artikel blog pribadi. 
  4. Kontekstual backlink:
  • Membuat tulisan di website orang lain. 
  • Meminta teman untuk memasang referensi ke blog artikel kita.
  • Membuat artikel berkualitas agar orang lain pun ikut bersedia memberikan backlink ke blog kita. 
  • Menggunakan jasa pihak ketiga. 

Setelah saya mendapatkan ilmu ini, segera saya praktekkan . Bangga dan senang ketika tulisan saya muncul di halaman pertama google. Ketekunan belajar dan kesempatan belajar dari Komunitas Ibu-Ibu Doyan Menulis membuat saya semangat terus untuk menulis konten viral dan keren. 

Nilai Belanja Paket Data yang makin meningkat:
Tulisan Blog Keren
Jumlah Pengguna Internet.  Sumber:  Kompas.ID


Menurut statistik dari Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia sebesar 256 juta di tahun 2019, jumlah pengguna internetnya sekitar 143,2 juta orang. Jumlah pengguna internet ini terus bertambah 10 tahun terakhir terutama dengan masuknya telepon genggam/seluler. Ditambah terjadinya kondisi Covid-19 melanda di seluruh Indonesia, terjadilah perubahan pola bekerja dan belajar atau disebut disruptif, bekerja, belajar dan beribadah di rumah (Work from Home).


Kebutuhan dasar yang dulunya hanya sandang dan pangan saja, sekarang berubah , penggunaan kuota internet diperlukan . Hasil survei sosial ekonomi Nasional (Susenas) dari Badan Pusat Statistik, mengatakan 93% pengguna internet akses media sosial, mencari info, hiburan, platform pembelajaran, platform e-commerce.

Jumlah pengguna internet di rumah makin seru, kami bertiga, suami, dan anak. Ketiganya dengan aktif gunakan internet saat pagi hingga siang. Anak yang dulunya bekerja di kantor, tiba-tiba ikut “nimbrung” di rumah karena harus “work from home”. 

Terpaksa kami harus berbagi kuota yang memang terbatas sekali. Hambatan utamanya adalah sering terjadi, tiba-tiba kuota habis dan kami bertiga terpaksa berhenti bekerja dan menunggu hingga kuota internet ditambah. Pekerjaan dan produktivitas kerja jadi terhambat.  Sering saya merasa bersalah jika tidak mempersiapkan kuota internet yang cukup banyak untuk tiga orang dalam jangka waktu sebulan. 

Ternyata IM3Ooredoo Imprenuer  membantu saya dan keluarga untuk dapat menyelesaikan beberapa karya penullisan dengan tepat waktu karena jaringan yang lancar dan kuota yang mencukupi.  Saya tak khawatir lagi dengan terhentinya produktivitas, bahkan biaya internet  tiap bulan tidak membengkak.
Tulisan Blog Keren
Nilai Belanja Paket Data . Sumber:  Kompas.K

Nilai belanja paket data yang disajikan oleh Litbang Kompas mengatakan bahwa Internet Per Kapita Indonesia Rp.86.800 per bulan ini telah naik dua kali lipat pada tahun 2018 (sebelumnya hanya RP.43.500). Bayangkan jika dalam satu keluarga , ayah, ibu dengan tiga anak berarti total 5 orang ,biaya untuk belanja paket data bisa mencapai Rp.432.500. 

Belum lagi jika ditengah bulan, sudah habis dan harus beli retail, total biaya untuk beli paket data jadi membengkak. Beli retail jika dijumlahkan secara total itu lebih boros apabila kita bisa membeli dalam paket yang sudah pasti pengeluaran kita sebulan dan pembagian kuota pun dapat diatur antara sesama anggota keluarga. 

 
Pusing dan pening ketika orangtua yang memiliki anak-anak dengan status pelajar, mahasiswa. Ketika kondisi Covid-19 masih terus berlangsung lama, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pun diterapkan oleh sekolah maupun kampus. 

Kebutuhan handphone dan paket data jadi penting sekali. Tak bisa menghindari karena inilah kebutuhan mutlak untuk belajar agar tidak tertinggal dalam pembelajaran. 

Ternyata kepusingan orangtua terhadap masalah biaya paket data jadi concern atau perhatian dari Kementrian Pendidikan. Belajar lama 5 jam paling sedikit, membutuhkan kuota yang cukup besar paling sedikit 30 GB dalam waktu sebulan. 

 Kemendikbud telah bekerja sama dan dukungan dengan Operator Telekomunikasi untuk pembelajaran di rumah. Kemendikbud telah menunjuk sekolah-sekolah yang dapat bekerja-sama dengan Indosat Ooredoo.  Kegiatan Pembelajaran Jarak jauh ini melalui online (dalam jaringan) difasilitasi dan diberikan akses internet gratis kepada pelajar, guru, dosen ,mahasiwa oleh operator telekomunikasi. 

Diharapkan mereka semua dapat belajar produktif di rumah. Salah satu pembelajaran gratis diberikan oleh Indosat Ooredoo . Kuota internet gratis ini dapat dimanfaatkan dengan mengakses lebih dari 60 platform e-learning salah satunya adalah RuangGuru dan 60 situs-situs resmi dari Universitas Indonesia agar mahasiswa dan dosen tetap tetap dapat lanjutkan perkuliahan. 


Perguruan Tinggi Perlu Adaptif Terhadap Kesulitan Pembelajaran E-Learning

kompas.com



Saat sebelum terjadi Covid, pembelajaran di hampir semua perguruan tinggi di Indonesia dilakukan dengan tatap muka, kecuali Universitas Terbuka telah memberlakukan e-learning. Para mahasiswa dan dosen selalu datang ke kampus. Ketika kuliah diberikan kepada mahasiswa secara tatap muka. Dengan metode tatap muka, mahasiswa sangat mudah memahami apa yang dijelaskan oleh dosen . Mudahnya interaksi antara dosen dan mahasiswa saat tatap muka. Dalam tatap muka, kebanyakan materi masih dilakukan dengan cara offline misalnya dengan pelbagai multimedia.

Beberapa materi yang harus dilakukan dengan praktek di laboratorium, masih sangat mudah dilakukan oleh mahasiswa karena mereka bisa datang ke laboratorium yang tersedia.

Demikian juga interaksi dengan dosen, apabila mahasiswa ada kesulitan dalam memahami materi, dia tinggal menanyakan dan mendapat respon dari dosen dengan penjelasan yang dilakukan tatap muka sampai mahasiswa itu mengerti dan memahami. 

Sebelum adanya e-learning atau kuliah online, rasio antara dosen mengajar dan mahasiswa sebesar 1:20 untuk bidang eksata dan 1:30 untuk bidang ilmu sosial humoniara.

Badai Covid datang: 


Siapa pun tidak pernah menyangka bahwa covid datang juga ke Indonesia. Dunia pendidikan pun kena imbasnya. Hampir enam bulan setelah adanya PSBB di semua perguruan tinggi di Indonesia memberlakukan untuk menutup kuliah tatap muka. 

Sebagai penggantinya para mahasiswa harus melakukan kuliah dengan online. Begitu diterapkan e-learning atau kuliah online, rasio dosen dibandingkan dengan mahasiwa bisa mencapai sekitar 1:1000. 

Apakah hal ini suatu tanda yang membahagiakan prestasi ? Memang benar ada peningkatan jumlah para mahasiwa yang kuliah secara online begitu besar . 

Dari perbandingan 1:20 sebelum e-learning, menjadi 1:1000 setelah e-learning, adalah peningkatan yang luar biasa. Hampir sekitar 98% perguruan tinggi di Indonesia telah memberlakukan e-learning atau pembelajaran digital /daring . 

Termasuk -perguruan tinggi UT yang telah punya model pembelajaran e-learning sebelum adanya covid. UT telah mengembangkan UT-TEL Learning deliveries yang meliputi pembelajaran metode ber sinkron, asinkron, i-lecturing, UT TElevisi, kursus berbasis multimedia, modul berbasis laman, perpustakaan digital, iRadio Learning segments, UT Digital courseware, dan modul audio.

Angka mahasiswa yang ikut serta dalam kuliah e-learning ini ternyata bukan semata-mata hal yang positif saja karena memang secara kuantitasnya bertambah tapi kualitasnya belum tentu membaik.

Rasio kenaikan mahasiswa untuk ikut e-learning itu ternyata tidak sejalan dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi Indonesia baru mencapai sekitar 34,58 persen tahun 2019. 

Angka ini termasuk rendah dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya, Singapura mencapai 78 persen dan Korea Selatan 98 persen. 

Besarnya APK Indonesia ini disebabkan karena banyaknya anak yang putus sekolah di jenjang menengah masih besar dan anak langsung bekerja selesai pendidikan menengah, bahkan anak putus kuliah. 

Persoalan besar adalah bagaimana anak-anak yang masih kuliah daring ini tidak jenuh atau justru menambah APK? Beberapa alasan dari para mahasiswa yang mengeluh tentang kesulitan kuliah daring ini. 

Metode Pembelajaran: 


Awalnya pembelajaran tatap muka, dosen akan menggunakan beberapa multimedia untuk menyampaikan materi. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari bentuk video, power point, youtube sampai lembaran file yang berisi materi dan tugas.

Namun, sulitnya adalah pemberian materi yang disusun dalam file online itu tidak disertakan instruksi yang jelas. Bagi mereka yang punya gaya belajar auditori pun ikut resah karena tak memahami sepenuhnya apa maksud dari instruksi pemberian tugas itu. Banyak waktu yang digunakan untuk mencari tahu. 

Ketika ada survey yang dilakukan oleh Tim Litbang Program, menunjukkan 86% mahasiswa kurang memahami saat diskusi dalam kuliah online. Hal ini rentan terjadi kesalah-pahaman baik antara dosen dengan mahasiswa. 

Materi yang disampaikan bukan pas jam kuliah saja, tetapi di luar jam kuliah atau jam belajar dikirim. Mahasiswa sulit menentukan, membagi waktu untuk belajar. Saat libur dan tanggal merah pun jadi waktu belajar, bahkan belajar di saat libur terjadi.

Pembagian waktu antara kuliah online dengan tugas-tugas yang lain jadi berantakan dan tidak bisa diatur sedemikian rupa. Apalagi jika menghadapi kuliah praktek yang seharusnya dilakukan dalam laboratorium, tetapi hanya melihat dari daring saja, sulit sekali membayangkannya. 
Jadilah perlu visualisasi super besar dan fokus yang sangat dalam untuk bisa melakukannya.

Jaringan internet:


Tidak semua mahasiswa tinggal bersama orangtuanya sehingga dapat menumpang wifi. Tetapi setelah sebagian orang mahasiswa pulang kampung karena pembelajaran dengan online, justru mereka merasakan kesulitannya.

Tapi yang di kota asal atau kampung halamannya, tidak semuanya punya wifi atau koneksi internet yang kuat. Pembelajaran online itu butuh jaringan internet yang lancar dan kuat. Jika tidak pasti proses belajarnya akan terganggu. 

Untuk dapat jaringan lancar dan kuat perlu kuota internet yang cukup dan provider yang mumpuni. Nach, bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu hal ini jadi masalahnya. 

Tugas yang Menumpuk: 


Selain pekerjaan kuliah, pekerjaan di rumah pun tentu harus dilakukan. Ketika setiap mata kuliah mengharuskan menyelesaikan tugas yang diberikan setiap harinya, dan tidak kunjung selesai, maka membuat para mahasiswa kelelahan. 

Kegiatan kuliah jadi tidak kunjung selesai. Jadwal offline yang teratur jadi berantakan ketika kuliah online.

 Solusi:


 Kuliah daring atau online memang bukan hal yang mudah bagi semua perguruan tinggi. Hambatan baik untuk dosen yang belum siap untuk mengajar terampil dan berinteraksi dengan mahasiswa, tetapi juga kesulitan bagi mahasiswa sendiri.

 Kenapa tidak dibuatkan blend learning? Apa itu blend learning?


 Secara sederhana blended learning adalah perpaduan tatap muka dengan materi yang diberikan secara online. Mahasiswa diberikan ksempatan untuk tatap muka dengan dosen di dalam kelas, mereka juga bisa akses materi yang diberikan secara online dimana pun mereka berada.

Keuntungan dari blended learning adalah differentiated instruction (perbedaan instruksi) dan pacing and attendance (kenyaman dan kehadiran).

 Sumber Referensi:



1. “Perpaduan Tatap Muka dan Kulina Online melalui Blended Learning” : Kompas.com 
2. “Perguruan Tinggi Perlu Lebih Adaptif” : e-kompas 
3. BEnarkah Kuliah Online Solusi Pendidikan Masa kini? Ini Kata Dosen UNAIR : Sevima.com

Lawan Adiksi Nikotin, Konsumsi Rokok Agar Kebutuhan Dasar Terpenuhi

Rokok jadi candu warga . Tak peduli kesehatan, apalagi beras sebagai konsumsi dasar. Sulit cari uang tak jadi kendala. Nikotin itu jadi pelekat perokok. Lupa bahwa asupan makanan penting untuk kesehatan. Kapan mereka sadar? 



Dua orang yang kembar biasanya identik dengan perilaku dan kebiasaan yang mirip sama. Suami dan saudara kembarnya memang punya kebiasaan yang tak bisa dipungkiri sama. Mereka berdua itu suka dan kuat dalam teknologi, belajar otoditak tentang teknologi.

Bukan hanya teknologi saja, tapi ada kebiasaan lain yaitu jika ada waktu luang suami dan kembarannya suka sekali merokok. Mereka berdua termasuk perokok akut dan berat. 

Berjalan waktu, ketika saya hamil, ada sesuatu yang mendorong dirinya untuk berhenti merokok. Saya tak pernah melarang suami karena saya takut dia marah jika dilarang. 

Namun, atas kesadaran sendiri, dia berani untuk melepaskan diri dari ikatan rokok yang membelenggu dirinya. Sulit sekali dia rasakan di bulan pertama,kedua, selalu ingin jatuh untuk keinginan rokok. Tiap kali ingin jatuh pada cobaan, langsung dia melihat wajah anak saya yang masih bayi. Akhirnya, dia dapat lepas dari belenggu rokok sama sekali .

Ironinya, kembaran suami saya, justru jatuh dalam adiksi rokok yang tak terkendali. Setelah pensiun pun,keinginan untuk merokok itu makin menjadi. Dia pensiun di swasta tanpa uang pensiun, belum punya pekerjaan, istri yang banting tulang, dia tetap saja merokok.

 Beratnya tak ada uang untuk beli rokok bukan alasan untuk berhenti merokok. Justru dia bisa membuat alasan kepada anaknya yang sudah bekerja untuk minta uang. Awalnya , dia minta uang kepada anak dengan alasan untuk beli makanan. Bukan makanan yang dibeli, tapi selalu pergi ke warung atau supermarket untuk beli rokok. Begitu seterusnya, dia tak pernah sadar bahwa rokok telah menjerat hidupnya. Tak ada uang tidak apa, asal ada rokok. 

Bahkan, ketika saat covid-19, dimana dia sering mengantar anaknya bekerja, dia tak peduli tetap merokok. Badannya yang kurus kering dan sering batuk tidak dipedulikannya. Siapa takut? Tak ada orang yang berani untuk mengajaknya berhenti merokok karena dia akan membentak dan memarahi orang yang melarangnya.

Indonesia Jadi Pemenang Perokok:


Sumber: katadata.com

Umumnya,jadi pemenang adalah prestasi yang membanggakan. Sayangnya, kali ini justru jadi pemenang yang merugikan. Dari Laporan Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA), menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan jumlah perokok terbanyak di Asean, 65,19 juta orang . Angka ini tersebut setara 3% dari total penduduk Indonesia pada 2016. 

Dimana Perokok Beli rokok? 


Hampir 79,80% perokok membeli rokok di kios, warung, minimarket, sedangkan 17,6% membeli rokok dari supermarket. Indonesia memiliki 2,5 juta gerai yang jadi pengecer rokok dan kios penjual rokok di pinggir jalan. 

Mirisnya, kategori perokok Indonesia itu datangnya dari middle to low income. Hal ini terbukti dengan data dari BPS yang dikeluarkan 2 Juni 2018 berdasarkan statistik dilakukan tahun 2016, perokok berusia 26-32 tahun, penggunaan pengeluaran non konsumen sebesar 50% per bulan, 6% untuk rokok dan ini berarti lebih besar dari 5% untuk beras. 

Mengapa Konsumsi Rokok Lebih Penting dari Konsumsi Beras? 

dokumen pribadi


Pertanyaan yang menggelitik , secara logika seharusnya orang lebih utamakan beli beras ketimbang rokok di saat pandemi, ekonomi yang sulit. Bagi pecandu rokok yang sudah terpapar nikotin itu ternyata sulit untuk keluar dari jeratan nikotin. 

Nikotin ada dalam semua jenis rokok baik rokok kretek, kretek putih. Nikotin yang merupakan senyawa organic alkaloid memiliki efek kuat dan bersifat stimulan terhadap tubuh manusia. Sekali Anda mencoba merokok, maka Anda seperti masuk dalam lubang besar yang sulit ke luar. 

Ada beberapa orang yang telah mencoba untuk ke luar dari jeratan nikotin itu .  Tetapi mereka gagal karena ada beberapa hambatan yang ada di depannya.

Hambatan itu adalah lingkungan dan gaya hidup. Ketika masyarakat dan warga yang punya mindset bahwa rokok itu adalah bagian gaya hidup, jika merokok dianggap normal, tidak normal jika tidak merokok. 

Survei membuktikan bahwa 7 dari 10 lelaki di Indonesia mengisap rokok dengan paradigma, jika tidak merokok, dianggap tidak normal. Oleh karena itu orang yang sudah mencoba untuk sebulan coba untuk tidak merokok gagal karena lingkungan tidak mendukung, dia jatuh dalam rokok lagi, gagal untuk lepas landas. 

Kegagalan untuk lepas dari rokok juga karena masalah harga dan iklan rokok yang bertubi-tubi. Harga berbagai jenis merek dan jenis rokok (putih dan kretek) pada tanggal 1 Januari 2020 setelah adanya kenaikan cukai sebesar 20% berkisar antara Rp.13.500 hingga Rp.31.800.

Bagi mereka yang punya penghasilan kecil, umumnya membeli secara “ketengan” atau eceran dengan harga sekitar Rp.750 – Rp.2.000 (Contohnya satu bungkus rokok kretek Rp.15.000 dibagi 20 batang jadi Rp.750). Saya menemui beberapa tukang parkir atau tukang ojek yang beli rokok eceran itu dengan mudahnya. 

Tukang ojek dan tukang parkir beli rokok “ketengan” karena menganggap rokok masih murah setara dengan harga satu gelas kemasan air. Ketika mereka berniat beli mie untuk makan, begitu melihat rokok, niatnya berubah beli rokok. Uang yang nilainya sama itu jadi salah satu penyebab mereka memilih beli rokok duluan ketimbang mie untuk makan.

Bukan sekedar harga, tapi juga reklame rokok jadi salah satu penyebab perokok sulit lepas dari rokok. Sejak kecil reklame rokok telah mempengaruhi kehidupan di seluruh kota di Indonesia. Reklame yang dibuat menarik perhatian para perokok karena kata-kata yang menarik, atau bintang reklame yang keren. 

Kesulitan Ekonomi Tapi Masih Merokok? 


Peneliti CISDI, Nurul Nadia dalam Program KBR bertajuk #putusinsaja dengan tema “Pandemi: Kebutuhan Pokok vs Kebutuhan Rokok” mengatakan:  “Berhenti merokok tidak mudah, adiksi nikotin itu real dibandingkan dengan narkoba, jumlah pemakai nikotin terbesar dibandingkan jumlah pemakai sabu”.


Rokok jadi candu bagi semua perokok dari mereka yang tak berpenghasilan besar. Perilaku untuk tetap merokok itu jadi masalah ketika angka pengangguran meningkat 4-5 juta pada tahun 2020. Kebutuhan sehari-hari saja sulit, kenapa tetap beli rokok yang notabene tidak baik untuk kesehatan. 

Seperti dikatakan di atas, adiksi dari nikotin itu sangat kuat membelenggu perokok. Adiksi dari nikotin ini menimbulkan efek kesenangan sementara di otak.  Akibatnya orang yang kecanduan, gampang marah dan cemas dan tiba-tiba lemas tubuhnya jika tidak merokok.  Disamping itu ada racun yang terkandung dari rokok.  Perokok dapat keracunaan dan terkena serangan jantung, stroke, kanker.

Perokok harus punya komitmen kuat untuk lepas dari rokok. Rokok bahayakan kesehatan dan kantong. Ketika Anda sakit dan harus ke rumah sakit pun, BPJS harus mengeluarkan dana dari semua penderita paru-paru sebesar hampir Rp.8.2 triliun.

Satu-satunya jalan adalah berhenti. Berhenti dengan dasar empati kepada orang lain. Jika aku mati karena rokok, tentu aku tidak mau bunuh istri atau anak. Berhenti memang tidak mudah, tetapi ada komitmen melalui terapi langkah-langkah yang harus dijalani.

Tahapan awal pasti mempertanyakan mengapa, bagaimana saya harus menjalani hidup tanpa rokok. Tahapan kedua adalah cari pengganti rokok atau Nicotine Replacement Therapy (NRT).  NRT ini tidak dapat dicari di sembarang tempat , hanya didapatkan di  sesi terapi psikiater atau profesional.

Beberapa produk pengganti rokok yang dapat dipilih:
  • Permen karet
  • Tablet isap yang dikonsumsi dengna meletakkan di bagian dalam pipi
  • Tablet sublingual yang dikonsumsi dengan meledakan di bagian lidah
  • Inhaler pengganti nikotin
  • Transdermal atau "Koyo" nikotin
Saat ingin melepaskan diri dari nikotin dengan berhenti rokok, perokok biasanya merasakan gejala dari substansi nikotin seperti “bengong”, tertawa, mengantuk. 

Namun, lingkungan harus terus mendukung para perokok yang komit untuk berhenti rokok. Jangan menertawakan, membully, menganggap tidak “jagoan” jika tidak merokok. 

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Berhasil Berhenti Merokok? 

pixabay.com


Perokok yang berhasil berhenti, harus menghindari “social gathering” dengan teman-temannya yang perokok aktif. Perokok juga punya “planning” untuk terus tetap berhenti merokok, paling sedikit 6 bulan . Tentukan tanggal mulai berhenti sampai 6 bulan kedepan.

 Alihkan pikiran dan fokus untuk tidak  rokok dengan tidak membawa korek api, bawa permen sebagai pengganti. Apabila masih gagal, harus coba sekali lagi, sekali lagi sampai berhasil berhenti merokok. 

Usulan Kebijakan Pemerintah untuk Mendukung Stop Rokok:

dokumen pribadi


Cukai dari industri rokok jadi salah satu pemasukan negara. Ketika pemasukan itu dihentikan tentu sangat besar dampak bagi negara maupun bagi petani. Namun, di sisi lain dengan besarnya perokok di Indonesia jika pemerintah tidak mendukung berhentinya perokok, maka beban pemerintah untuk kesehatan perokok jadi hal yang memberatkan.

Menurut  Peneliti CISDI, Nurul Nadia Luntungan, sebaiknya naikan cukai rokok sebesar 50-100% secara bertahap. Ketika harga HET masih murah, perokok masih banyak, pemerintah dapat alokasikan dananya untuk subsidi program sosial. Ketika harga sudah mahal, perokok berhenti merokok, negara sudah mengurangi subsidi program sosial.

Dukungan dari Lingkungan:


Kampung Penas Tanggul. Sumber:  BBC

M Nur Kasim, Ketua RT 1/ RW 3 dari Kampung Bebas Asap Rokok dan Covid-19 di Cililitan Jakarta, dalam Program KBR bertajuk #putusinsaja dengan tema “Pandemi: Kebutuhan Pokok vs Kebutuhan Rokok” mengatakan:  “Sanksi bagi warga yang masih merokok tidak ditindak dengan tegas, hanya penyuluhan dan edukasi saat mereka datang ke RT untuk permintaan surat-surat”.




Ciptakan lingkungan yang ramah bebas rokok baik itu di rumah, tempat kerja maupun tempat-tempat umum.

Seperti contohnya di Kampung Bebas Rokok Cililitan, Bapak Nur Kasim selaku RT1/RW3 telah menerapkan kepada para warga di tempat kampung Cililitan itu untuk tidak merokok di rumah.  Sosialisasi diberikan oleh ibu PKK yang telah mendapat penyuluhan dari Dinas Kesehatan.   Kesadaran dari para warga untuk tidak merokok sepenuhnya dilakukan tanpa harus dipaksa.  




Sumber referensi:

  • Indonesia, Negara dengan Julah Perokok Terbanyak di Asean : Sumber:  databoks[A1] .katadata.co.id
  • Penyakit kecanduan Nikotin:  
  • Terapi Pengganti Nikotin Manakah   yang tepat untuk Anda :  helosehat.com
  • Talk Show Program KBR:  #putusinsaja  Tema: “Pandemi: Kebutuhan Pokok vs Kebutuhan Pokok”

 








Total Tayangan Halaman