kemenkes.go.id |
Jelang Desember 2019, sebenarnya sudah terdeteksi virus yang sangat membahayakan sering disebut Corona Virus.
Puncaknya saat Imlek tanggal 25 Januari 2020. Hari Imlek yang jadi hari bahagia untuk bertemu dengan keluarga besar, bersama-sama merayakan Imlek, justru berubah menjadi malapetaka. Merajalelanya mutasi virus itu yang penyebarannya cukup cepat.
Apa itu Virus Corona?
Bentuknya mirip dengan mahkota, corona matahari ketika menggunakan mikroskop Berasal dari binatang buas yang berada di pasar Wuhan. Mutasinya dari binang buas ke manusia itu ternyata tidak berhenti begitu saja, tapi mulai bermutasi antara manusia ke manusia. Virus yang sangat terbaru belum ada namanya Bentuknya menyerupai mahkota . Ketika menggunakan mikroskop
Virus corona itu disebut dengan nama Novel Coronavirus 2019 -nCoV.
Corona Virus itu adalah bentuk virus baru yang belum ada obat maupun pencegahannya . Belum tersedia vaksin. Penyebab penyakit saluran pernafasan. Virus ini adalah berasal dari China, merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS.
Saat ini Wuhan sebagai kota pertama yang jadi pusat terjadinya virus itu telah menelan korban 41 orang meninggal dunia dari keseluruhan orang yang terpapar virus di China sebanyak 1,170,000.
Sesuai dengan peraturan dari WHO, Wuhan dinyatakan tertutup (tidak ada yang masuk maupun tidak ada yang keluar dari kota itu selama dinyatakan inkubasi virus belum selesai). Diharapkann untuk orang –orang yang China yang bepergian ke luar negeri pun tidak menyebarkan virus corona karena virus ini mampu bermutasi, menyebar dan bertransmisi melalui udara dan mudah sekali menyerang dari orang ke orang.
Gejala-gejala virus Corona :
- Demam hingga 38 derajat Celcius
- Batu, Pilek
- Gangguan pernapasan
- Sakit tenggorokan
- Letih, LEsu
Pencegahan:
- Sering cuci tangan pakai sabun
- Gunakan masker bila batuk atau pilek
- Konsumsi gizie seimbang perbanyak sayur dan buah
- Hati-hati kontak dengan Hewan
- Rajin Olahraga dan istirahat cukup
- Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak
- Bila batuk, pilek dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan.
Bagi yang melakukan perjalanan ke Cina:
Gunakan masker bila berada di kerumuman orang
Jika mengalami penyakit pernapasan selama di Cina atau setelah kembali ke tanah air segera hubungi petugas kesehatan dan sampaikan riwayat perjalanan
Disarankan tidak mengunjungi pasar hewan
Tidak ada komentar
Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!