Pernah dengar kanker sebagai suatu penyakit mematikan. Tetapi aku tak menyangka bahwa penyakit mematikan itu bisa saja menghinggapi orang terdekatku. Aku terperangah kaget ketika mendengar sepupuku menderita kanker payudara.
Dia tak pernah melihat gejala yang mencurigakan sebelumnya. Bahkan, dia tak pernah merasakan nyeri atau tidak nyaman . Namun, ketika dia sedang medical check-up , ternyata dokter yang memeriksanya melihat ada benjolan sebesar kecil yang samar. Dia dianjurkankan untuk segera datang ke dokter onkologi. Hasil biopsinya menunjukan bahwa dia menderita sakit kanker stadium 2. Sungguh mengejutkan sama sekali.
Bukan hanya sepupuku, tapi juga kakak perempuanku. Gaya hidupnya sehat karena latar pendidikannya seorang dokter. Jadi dia tak pernah makan sembarangan. Tetapi suatu hari, dia merasakan ada yang aneh di payudaranya. Bentuk payudaranya aneh, lalu, juga keganjilan dengan satu benjolan kecil. Segera dia ke dokter onkologi dan dengan penanganan yang super cepat, dia harus melakukan operasi pengangkatan dua payudara . Sistem keamanan kesehatan kanker payudara di Belanda memang berbeda dengan di Indonesia Di negara belanda, ketika pasien dengan stadium yang rendah pun tetap harus melakukan operasi untuk cegah penyebaran kanker.
Pengalaman di atas sangat membekas di benak sanubariku. Ternyata bukan kita tidak boleh merasa nyaman saja tanpa gangguan karena penyakit kanker itu dapat menimpa siapa saja dan kapan saja. Tanpa membedakan usia muda atau tua, bahkan tidak membedakan status sosial, apakah kaya atau miskin.
Ganasnya penyakit kanker itu jika tidak ditangani dengan baik, akan mudah sekali menyebar ke seluruh bagian tubuh dan membuat kematian. Data dari sehatnegeriku.kemkes.go.id pada Senin (4/2/2019), Globocan menyebutkan bahwa di tahun 2018, terdapat 18,1 juta kasus baru kanker dengan angka kematian sebesar 9,6 juta. Di dunia, 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan mengalami kanker. Selain itu, 1 dari 8 pria dan 1 dari 11 perempuan meninggal karenanya.
Sebagai tambahan data Riset Kesehatan Dasar 2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi tumor atau kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1,4 per seribu penduduk di 2013 menjadi 1,79 per seribu penduduk di 2018. Angka tertinggi berada di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 4,86 per 1000 penduduk, diikuti Sumatera Barat 2,47 79 per 1000 penduduk dan Gorontalo 2,44 per 1000 penduduk. 40% dari penderita kanker itu datang lebih awal sehingga mereka tertolong dari kematian. Pentingnya untuk menyadari gejala penyakit kanker payudara karena kedatangnya memang tidak menimbulkan gejala sakit.
Inilah saatnya kita menyadari bahwa kanker menjadi salah satu penyebab kematian terbesar, hingga saat ini pun penyebab kanker belum dapat diketahui. Memang salah satu penyebab gen, tetapi masih banyak faktor lain yang membuat sakit kanker payudara timbul.
Lalu bagaimana kita dapat menghindari penyakit kanker payudara agar terdeteksi lebih dini lebih baik. Untuk mereka yang baru berusia 18 tahun-30 tahun, mulailah melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau disingkat dengan (SADARI) .
Perlu dipahami bahwa proses perubahan payudara ini dapat mengarah kepada kondisi yang lebih serius agar dapat segera ditangani. Nach untuk mengetahui perubuhan fisik dari payudara normal menjadi tidak normal perulu pemeriksaan dari waktu ke waktu.
Payudara umumnya akan terasa berbeda di masa menstruasi . Selama menstruasi kebanyakan perempuan akan merasa payudaranya menjadi kencang dan padat. Pada masa menopause, payudara akan terasa lebih lembut dan kendur.
Ada perubahan tertentu yang perlu diwaspadai sehingga tidak terlambat untuk dikonsultasikan dan ditangani. Jika dideteksi dini, maka perempuan akan berhasil selamat dari kanker payudara.
Caranya sangat mudah, sederhana dan dapat dilakukan sendiri:
Waktu untuk mengadakan pemeriksaaan adalah setelah maasa menstruasi berakhir sehingga payudara tidak terasa kencang lagi.
Di Depan Cermin:
Pemeriksaan SADARI membutuhkan cermin, tangan dan penglihatan. Berdiri di depan kaca, buka pakaian dari pinggang ke atas. Pastikan cahaya dari ruangan cukup :
- Perhatikan payudara Anda. Setiap perempuan memiliki dua payudara yang ukurnya tidak sama besar, payudara kanan lebih besar atau lebih kecil dari yang lainnya.
- Berdiri dengan lengan di samping tubuh. Perhatikan bentuk,ukuran dan perubahan seperti permukaan dan warna kulit, juga bentuk puting payudara
- Letakan tangan pada pinggan dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada. Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya.
- Membukunglah di depan kaca sehingga payudara terjulur ke bawah Perhatikan dan raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara.
- Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Perhatikan kedua payudara Anda, termasuk di bagian bawah
- Periksa apakah terdapat cairan yang keluar dari puting Anda. Tempatkan jempol dan jari teluntuk Anda di sekitar puting lalu tekan perlahan dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar
Saat Mandi:
Anda dapat memeriksa payudara saat mandi. Busa sabun akan membudahkanpergerakan tangan untuk memeriksa benjolan atau perubahan pada payudara.
Angkatlah satu tangan ke belakang kepala. Tangan lain dilumuri sabun, meraba payuduara di sisi tangan yang terangkat. Gunakan tiga jari mulai jari tengah,jari manis dan kelingking untuk menekan-nekan bagian demi bagian dengan lembut. Lakukan pada payudara di sisi lain.
Berbaring:
Pemeriksaan SADRI dapat dilakukan dengan berbaring . Pilih tempat tidur yang permukaannya datar dan nyaman. Saat berbaring, payudara menjadi lebar dan mudah diperiksa.
- Sambil berbaring , tempatkan gulungan handung atau bantal kecil di bawah pundak. Tempatkan tangan kanan di bawah kepala. Lumuri tangan kiri dengan lison dan gunakan jari dengna meraba payudara kanan.
- Seperti jarum jam, mulailah gerakan dari titik jam 12 ke angka 1 dengan gerakan melingkar. Setelah selesai satu lingkaran, geser jari dan mulailah kembali ke seluruh permukaan payudara hingga ke puting selesai teraba
Dalam melakukan SADARI perlu ketenangan, waktu yang rileks sehingga semua payudara teraba dengan seksama. Jika menemukan suatu perubahan, juga tetap tenang tetapi waspada. Segera datang ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk mendiagnosis kelainan .
Sebagian benjolan payudara bisa dikategorikan tumor jinak yang bukan kanker atau kanker
Deteksi Benjolan:
Sekitar 1 dari 10 benjolan pada payudara bersifat kanker. Jangan sampai terlambat untuk ditangani oleh dokter, jika terlambat dampaknya akan serius.
Mengenal benjolan lebih dekat:
Benjolan keras pada payudara atau ketiak:
- Perubahan pada permukaan kulit, kulit menjadi berkerut dan ada cekungan .Perubahan ukuran dan bentuk payudara terutama ketika Anda mengangkat payudara atau menggerakan tangan .
- Keluar cairan ASI dari puting payudara bukan ASI .
- Keluar darah dari puting .
- Terdapat bagian puting memerah dan menjadi lembap .
- Puting berubah bentuk, misalnya menjadi melesak ke dalam Ruam sekitar puting .Ada rasa sakit dan tidak nyaman yang berkelanjutan di payudara
Untuk perempuan yang berusia 35 tahun ke atas, sebaiknya setiap tahun memeriksaan diri dengan mamografi, USG . Mamografi adalah alat pendeteksi kanker payudara.
Ketika benjolan itu diperiksa secara klinis untuk menentukan gejala awal dari kanker payudara. Jika ada kecurigaan adanya kanker maka dokter akan menyarankan pemeriksaan biopsi.
Jika positif, maka perlu pengobatan intensif dengan kemotrerapi dan obat-obatan.
Mari kita semua belajar untuk waspada hindari penyakit kanker sejak dini sehingga kematian akibat kanker payudara dapat dicegah dan dikurangi.
Bulan Peduli Kanker Payudara diperingati di seluruh dunia pada setiap bulan Oktober . Tidak terkecuali Wacoal telah mendukung selama 10 tahun dalam dengan tema "Little Things Lead to Big Changes", mengetuk pembeli setia Wacoal untuk berdonasi untuk penyandang kanker di kotak donasi di Toko Wacoal. Bagi yang berminat untuk mendukung para penderita kanker dan survivor kanker, silahkan datang ke counter Wacoal untuk berpartisipasi. Saya pun ikut mendukungnya , berdonasi sambil berbelanja di Wacoal Bintaro Plaza.
Wacoal juga menjual bra khusus penderita kanker yang sudah mengalami operasi. Bra ini sangat bermanfaat bagi penderita karena design, ukurannya bisa disesuaikan dengan kondisi pasien. Ada tips juga bagaimana mengenakan bra yang tepat.
Kotak Donasi |
Saya ikut berdonasi di kotak donasi Kanker |
Wacoal juga menjual bra khusus penderita kanker yang sudah mengalami operasi. Bra ini sangat bermanfaat bagi penderita karena design, ukurannya bisa disesuaikan dengan kondisi pasien. Ada tips juga bagaimana mengenakan bra yang tepat.
Counter Wacoal Bintaro Plaza |
Tujuan dari program donasi Wacoal untuk kanker adalah untuk membantu meningkatkan kesadaran, perhatian dan dukungan akan kesadaran deteksi dini dan pengobatan serta perawatan paliatif dari penyakit kanker payudara.
“Breast
Cancer Blogger Perempuan Movement, in Collaboration with Wacoal”.
Tidak ada komentar
Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!