Ina Tanaya

PT KAI sudah mempersiapkan 393 kereta api (KA) untuk udik Lebaran 2018 . Disamping itu , PT KAI juga memsan sebanyak 10 rangkaian kereta kepada PT. Industri Kereta Api (PT INKA) untuk kereta tambahan.

Menurut Bapak Edi Sukmoro, Direktur Utama PT. KAI jumlah perjalanan bertambah menjadi 40. PT.KAI  mengoperasikan kereta pada jalur utara maupun jalur selatan. Hal ini dikatakan ditengah-tengah kegiatan rutinnya untuk memastikan kesiapan arus mudik leparan. Inspeksi dilakukan untuk kesiapan Daerah Operasi (Daop) baik di jalur selatan maupun utara. 

Tiket kereta api H-1 dan H-2 Lebaran jadi jadi favori, tetapi untuk H-5 ke atas masih tersedia banyak. Untuk pembelian tiket kereta api, berikut ini adalah jadwalnya : 

 Tahun ini PT KAI menetapkan masa angkutan lebaran 2018 selama 60 hari, mulai tanggal 16 April 20178 (H-60) sampai dengan 23 Juni 2018(H+7). Puncak arus balik pada hari (H+9). Untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

 PT KAI menyediakan Pemesanan Tiket KA 23.372 seat. Aturan baru diperlakukan bagi penumpang dalam pemesanan tiket KA. Masyarakat dapat memesan tiket KA via reservasi internet atau aplikasi KAI Access hingga enam jam sebelum keberangkatan. Sebelumnya pemesanan tiket KA via internet reservation maksimal H-2 keberangkatan. Namun kini berubah menjadi 6 jam. Ini memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menggunakan kereta api. 

Peraturan baru yang lainnya adalah penumpang yang sudah mempunyai kode booking pemesanan tiket KA dapat melalukan process check ini di setasiun keberangkatan mulai 7 hari (7 x 24 jam) sebelum waktu keberangkatan KA.

Kebijakan ini untuk menghindari antrean dan memberikan waktu yang cukup kepada calon penumpang untuk check in. Cara check ini dilakukan dengan cara mengetikkan kode booking atau melakukan scan barcode yang terncamtum pada bukti transaksi pembelian tiket di check in counter. Check in counter akan mengeluarkan bourding pas yang mencantumkan kode booking dan nama KA serta tujuan dan jadwal keberangkatan. 

Bording pass inilah yang harus dibawa penumpang saat pemeriksaan identitas di boarding gate stasiun. Pertugas akan melakukan verifikasi boarding pass dengan perangkat scanner serta memeriksa kecocokan data dengan akrtu idenditas asli penumpang. Ini diharapkan untuk menghindari peredaran tiket palsu. 

Bagasi yang diperbolehkan dibawa oleh penumpang maksimum 20 kg dan dengan volume maksimum 100 dm 3 (dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm) serta sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi) tanpa dikenakan bea tambahan.

 Bagi ibu hamil dihimbau boleh naik kereta api dengna usia kandungan 14-28 kandungan. Sedangkan usia kandungan di luar 14-28 minggu wajib melampirkan surat keterangan dari dokter kandungan. Semua peraturan ini semata-mata untuk keselamatan penumpang.