Keluarga muda di Indonesia terutama mereka yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, lebih menyukai tinggal di apartemen. Alasannya tentu selain praktis karena lokasi apartemen biasanya sangat strategis dan mudah serta terjangkau kemana-mana seperti mall, rumah sakit, sekolah atau tempat rekreasi. Jadi prinsip untuk tinggal di apartemen "one stop living "istilah kerennya.
Sayangnya, luas apartemen itu tak begitu besar atau tidak begitu luas yang berukuran berkisar sekitar 36, 48, 96 m2 itu hanya mempunyai 2 ruangan tidur . 2 ruangan tidur itu satu dipakai untuk master bedroom dan 1 untuk anak .
Ruang tidur anak memang diperuntukkan fungsinya sesuai dengan usia anak.
Saat usia anak masih bayi, maka kebutuhan ruang tidur anak harus berfungsi sebagai ruang bayi. Misalnya ruangan itu harus nyaman dan tidak bising dari keramaian jalan raya , cukup mendapatkan terik dari sinar matahari yang masuk, mudah akses dari master bedroom ke ruang anak.
Dengan beranjaknya usia anak dari bayi menjadi balita atau anak remaja, ruang tidur bayi itu harus direnovasi sesuai dengan kebutuhan anak . Untuk mengatur dan menata pencahayaan kamar anak tentu berbeda dengan kamar dewasa. Secara psikologis kamar anak harus mempertimbangkan beberapa aspek, salah satunya intensitas cahaya, tempat untuk belajar, tempat untuk bermain.
Orang dewasa sering menyukai kamar yang gelap dan redup untuk tidur dan istirahat. Orang dewasa perlu istirahat pada malam hari. Tetapi anak-anak balita memerlukan pencahayaan sinar yang pas.
Berikut ini adalah tips untuk merenovasi kamar anak dengan cukup penerangan:bermain.
Layout ruangan harus sesuai dengan kebutuhan
Fungsi kamar tidur anak sesuai dengan usianya. Kamar tidur bayi beda dengan balita. Perlu adanya modifikasi. Kebutuhan untuk tempat belajar, lemari pakaian dan tempat mainan/buku jadi panduan.
Untuk perubahan itu harus dibuat dulu layout dimana tempat tidur, tempat buku/mainan dan tempat belajar. Setelah dibuat layout, sesuaikan semuanya dengan kondisi ruangan yang tidak begitu besar.
Sebaiknya untuk balita, tempatkan ranjang jauh dari jendela. Hal ini sangat penting karena posisi ranjang yang dekat dengan jendela akan membuat balita tidak nyaman tidur karena terlalu terik dari sinar matahari. Jangan mengganggu kenyamanan tidur anak.
Furniture yang dibeli harus disesuaikan dengan ukuran dari layout yang telah dibuat supaya ketika dipasang tetap “matching” dengan ruangan . Memilih furniture untuk tempat tidur anak sesuaikan dengan ruangan dan warna serta fungsinya dan juga budgetnya.
Demikian juga tempat rak buku dan tempat untuk mainan tidak perlu yang permanen tetapi harus aman dan kokoh untuk selalu dapat dijangkau oleh anak. Transparansi dan tidak perlu ditutup karena anak dengan mudah mencarinya.
Saat menempelkan gambar atau lukisan di atas meja belajarnya, lebih membanggakan anak jika gambar /lukisan yang dipasang itu hasil karyanya sendiri. Gambar atau lukisan itu diipasang dalam bentuk frame yang sangat ringan dan ditempelkan di atas mejanya. Setiap kali belajar anak akan melihat gambar itu dengan rasa bangga.
Hindari Penggunaan Neon:
Bagi anak-anak rasa takut karena gelapnya ruangan menjadi faktor yang tidak bisa membuat tidur . Agar supaya anak tidur dengan nyaman dan mudah beristirahat, maka pencahayaan matahari di siang hari itu penting sekali. Usahakan ruang itu terang pada siang hari, pada sore hari gunakan lampu terang.
Ada dua lampu yang dibutuhkan. Lampu tidur dan lampu untuk berkegiatan. Lampu LED dengan intensitas cahaya yang dapat diatur dapat digunakan untuk kegiatan. Lampu LED intensitas cahaya untuk belajar, bermain. PEmasangan dimmer atau pengatur intensitas cahaya jadi solusi yang tepat.
Ajarkan anak sejak balita untuk memiliki meja belajar sendiri. Jika anak masih balita gunakan meja belajar kecil dan ringan saja. Tetapi bagi mereka yang sudah menginjak SD dan SMP perlu meja komputer. Meja itu perlu pencahayaan.
Jika tidak mendapat cahaya dari matahari, maka gunakan lampu belajar.
Jika tidak ada lampu, anak yang menatap layar monitor selama berjam-jam akan merusak matanya jika tidak ada pencahayaan yang cukup.
Oleh karena itu gunakan lampu di atas meja yang memberikan pencahayaan yang cukup di sekitar meja. Pencahayaan ini dapat digunakan dalam tiga kegiataan, yaitu saat anak beraktivitas, saat tidak ada matahari, saat tidur. Usahakan agar lampu atau cahaya yang masuk selalu mendukung untuk ketiga kegiatan ini
Untuk semua kebutuhan renovasi kamar tidur anak mulai dari furniture sampai alat-alat dan material yang dibutuhkan harus dihitung secara rinci dahulu sebelum menentukan renovasinya. Setelah mengetahui budgetnya, hitunglah tabungan Anda apakah dapat mencukupi budget renovasi itu. Jika belum, sebaiknya menabung kembali. Alternatif lainnya, Anda dapat membeli furniture itu secara angsuran atau cicilan sehingga tidak memberatkan kebutuhan primer yang lainnya.
Selamat merenovasi kamar anak anda!
Tidak ada komentar
Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!