Ina Tanaya

Sejak kecil aku sering mendengar nasehat ibuku agar aku selalu berhati-hati jika mau buang air kecil di tempat umum. Nasehat itu sering kudengar tanpa penjelasan lebih lanjut. Kupikir ibuku orangtua yang cerewet saja karena beliau orang sangat menyukai kebersihan untuk segala hal, rumah, pakaian .

Tapi ternyata apa yang dinasehatkan ibuku itu memang benar apa adanya. Sayangnya beliau belum paham cara menjelaskan bahayanya buang air kecil di toilet umum. Setelah aku dewasa dan jadi anak kos, aku sering naik bus atau naik kereta api pulang pergi ke kota kelahiran. Perjalanannya cukup panjang dari Semarang ke Jakarta. Perjalanan naik bus yang belum ada tol saat itu, rasanya sangat lama. Untungnya tiap hampir 3 jam beristirahat di suatu tempat singgah. Di situ semua penumpang khususnya penumpang perempuan turun semua. Antrian di toilet panjang sekali. Satu demi satu harus sabar mengantri.

 Giliran saya, kaget loh itu  lantai toilet sudah penuh dengan air seperti  kubangan. Permukaan tempat duduk toilet terlihat ceceran air seni . Air  untuk menyiram pun sangat keruh. Saya tak tega melihatnya. Dengan tergopoh-gopoh , secepatnya saya buang air kecil tanpa mengelap lagi vagina saya.

Besoknya setelah sampai di Jakarta kenapa saya anyang-anyangan. Saya pikir apakah mungkin saya menahan buang air kecil waktu di bus karena bus belum berhenti. Namun, ayang-ayangan itu makin lama makin tak tertahankan. Nyerinya waktu buang air kecil membuat saya tak hanya merasa sakit, tapi juga  ada rasa demam juga.

 Tidak berani mengambil resiko besar, saya pun pergi ke dokter. Di tempat dokter pun saya bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil. Biasanya kalau buang air kecil itu lega, tapi saat itu sakit dan tidak nyaman karena keluarnya sedikit ditambah sakit.

“Apa yang dirasakan , Mba? tanya dokter .

 “Hampir tiap 5-10 menit saya ingin ke buang air kecil. Rasa pedih dan sakit saat buang air kecil”, jawab saya.

“Sudah berlangsung berapa hari?” tanya dokter. “Baru hari ini dokter. Saya baru pulang kampung dengan perjalanan yang panjang sekali”, jawab saya.

 “Loh waktu di perjalanan banyak minum air ngga? Terus waktu buang air kecil bagaimana toilet dan membersihkannya?”

“Ngga berani minum, dok. Wah toiletnya sangat penuh dengan air bercampur dengan air kencing karena terasa baunya , dok. Saya ngga dapat toilet jongkok. Jadi saya terpaksa setengah berdiri di permukaan  duduk toilet. Di permukaannya sangat penuh dengan air. Saya bersihkan tisu sebentar dan saya lupa untuk mengelap kering vagina saya.

Dokter pun geleng-gelang kepala.  "Apakah Mba tau jika kamar mandi itu adalah salah satu contoh tempat jamur berkembang biak dengan subur. 30% bakteri di temukan di bagian lantai  dan dudukan toilet.   Kebiasaan wanita itu mengelap duduk toilet dengan tisu. Kebiasaan ini akan jadi bumerang. Kuman yang tadinya hanya di satu titik menyebar ke seluruh bagian dudukan toilet.  Kuman bukan hanya dari air seni saja tapi jgua dari dari feses.  Solusinya gunakan cairan antiseptik di sekeliling toilet dan lap kering hingga kering.

Dokter pun memberikan resep untuk obat yang harus segera diminum dan satu lembar untuk pemeriksaan urin atau test urin. Test urin itu segera dilakukan dan besoknya saya ambil hasilnya dan serahkan kepada dokter lagi.

Dokter pun melihat hasil test itu dengan sangat kaget. Wah ini benar-benar infeksi saluran kemih atau disebut (ISK).
Saya pun segera ingin mendapat penjelasan lebih lanjut: “Loh bagaimana saya bisa dapat kena infeksi dok, khan saya tak cuci vagina saya dengan air yang keruh ?

Dengan sabar dokter pun memperlihatkan sebuah gambar dari kandung kemih. Penyebab anyang-anyangan atau kasus ISK adalah bakteri Escherichia coli atau E. coli yang umumnya hidup di dalam usus besar dan sekitar anus. Diperkirakan bakteri ini masuk ke dalam saluran uretra seseorang ketika kurang baik dalam melakukan pembersihan setelah buang air besar maupun kecil.

www.mypriveworld.com

Misalnya pada saat kertas toilet yang dia gunakan untuk membersihkan anus turut menyentuh organ kelaminnya, maka bakteri dapat masuk ke saluran kemih. Jalannya bakteri E Coli menuju saluran kemih Infeksi Saluran Kemih (ISK) ada 2 macam. Yang pertama infeksi yang terjadi pada saluran kemih (tractus urinarius) yang terdiri dari (atas ke bawah) dan yang kedua terjadi pada ginjal, ureter, vesica urinaria (kandung kemih), dan uretra. Dapat terjadi hanya di bagian atas saja, tapi juga dapat terjadi bersamaan baik itu di kandung kemidh dan uretra. Traktus urinarius ISK bawah merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih. Gejala dari kondisi ini meliputi rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urin yang keruh, dan bau urin yang menyengat. Sedangkan ISK atas merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal.

Gejala dari kondisi ini meliputi nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan demam. Saya masih penasaran karena saya seorang yang sering bepergian ke luar kota baik itu melalui darat maupun udara. Rasanya ngga percaya diri jika kena ISK.

“Dok, apakah saya bisa mengalami ISK berkali-kali?” tanya saya
“Tergantung dari cara kamu untuk menjaga kesehatan dan kebersihan vagina. Tapi ngga usah khawatir , ini ada tipsnya kok!

“Tolong dong, dok, diberikan tips agar tidak anyang-anyangan , Lalu saya diberikan satu flyer atau selembar kertas yang sangat ampuh untuk diletakan di atas meja saya supaya ingat terus .

1.   Apabila kamu mengalami buang air kecil yang terus menerus dan erasa nyeri dan panas, mintalah test urine lengkap sebelum ke dokter. Dokter dapat mendiagnosa secara cepat apakah kamu menderta ISK atau tidak berdasarkan data patologi yang lengkap.
2.  Perbanyaklah minum air putih Saat buang air kecil, bakteri E Coli akan keluar bersamanya. Oleh karena itu untuk menggantikan agar tidak terjadi hidrasi maka minum air putih.
3.  Dokter biasanya akan memberikan obat antibiotika jika kita sudah menderita infeksi. Ingat bahwa obat antibotika harus diminum habis supaya bakteri hilang dan ktia tidak resistan terhadap antibotik itu. Terapi yang sangat ampuh adalah dengan banyak minum air putih dan menjga kebersihan.
4.  Jaga kebersihan organ intim agar tetap kering dan toilet. Sediakan tisu di toilet atau serbet kering yang diganti berkala yang digunakan setelah buang akir kecil. Pakailah celana dalam yang tidak ketat dan ganti secara teratur 2-3 kali sehari.
5.  Basuhlah dan keringkan organ intim dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya agar tidak memudahkan bakter e-colli masuk ke saluran.
6.  Minumlah Prive Uri-cran plus cranberry extract atau kapsul  setiap hari sekali untuk kesehatan . 

Mendengar nama Prive Uri-cran yang masih asing ditelinga saya, segra bertanya lebih lanjut, apa manfaat mengkonsumi Uri Cran.Prive Uri-Cran Plus merupakan ekstrak Cranberi dengan vitamin C. Cranberri adalah tanaman semak yang yang ditemukan oleh suku Indian di Amerika. Mereka menggunakannya untuk mengobati luka kena panah.

Dengan adanya antioksidan yang tinggi, dibuatlah ekstrak Cranberi itu untuk kekebalan tubuh. Bukan hanya kadar vitamin C yang cukup tinggi, ternyata Cranberri mengandung serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin dan memiliki senyawa fitokimia, yaitu salah satu sumber anti oksidan polifenol sehingga buah cranberry sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.

Kesehatan itu penting khan, apalagi untuk mencegah ayang-ayangan, infeksi saluran kemih, sakit buang air kecil, mengatasi susah buang air kecil. Semuanya dapat diatasi jika tubuh kita punya stamina tinggi.

Caranya adalah dengan menjaga kesehatan jangan sampai terganggu yaitu minum Uri Cran Plus cranberry extract atau kapsul. Gampang loh minum Uri Cran Plus itu:

• Sehari cukup 1-2 sachet
• Campurkan 1 sachet dalam 100-150 liter air
•  Disajikan dengan dingin, nikmat sekali. 
• Komposisi:  Cranberry Extract 375mg; Vit C 60 mg; Bifidobacterium bifidum 0.1 mg; Lactobacillus acidophilus 0.1 mg; Fructo Oligo Saccharides 0.1 mg; Calcium Lactate Glukonate 1mg

 
Cara yang kedua adalah dengan minum kapsul Uri Cran Ekstrak Cranberry

• Sehari cukup 1-2 Kapsul
• Diminum bersama dengan air putih 
• Komposisi:  Cranberry Extract 250 mg; Vit C 60 mg; Bifidobacterium bifidum 0.1 mg; Lactobacillus acidophilus 0.1 mg; Fructo Oligo Saccharides 0.1 mg; Calcium Lactate Glukonate 1mg

Mudah khan cara mengatasi anyang-anyangan. Tinggalkan pola lama ,hidup yang tak sehat beralih dengan cara yang sehat dengan Prive Uri Cran Plus.